Jakarta, CNN Indonesia -- Boyband K-Pop Seventeen akhirnya memberikan tambahan kredit di lagu terbaru mereka,
Don't Wanna Cry, untuk Coldplay dan The Chainsmokers.
Diberitakan
Billboard, pemberian kredit itu dilakukan untuk menghindari masalah dugaan plagiarisme. Pasalnya, lagu itu dianggap mirip dengan
Something Just Like This kolaborasi Coldplay dan The Chainsmokers.
Situs Asosiasi Hak Cipta Musik Korea (KOMCA) menambahkan nama personel The Chainsmokers, Andrew Taggar dan para personel Coldplay yakni Guy Berryman, Johnny Buckland, Will Champion, dan Chris Martin juga sebagai pemegang hak cipta untuk lagu
Don't Wanna Cry.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nama mereka bersanding dengan pencipta lagu
Don't Wanna Cry Kye Bom Joo dan beberapa personel Seventeen yang terlibat dalam pembuatan lagu itu.
Agensi yang menaungi Seventeen, Pledis Entertainment menyatakan tak ingin memperpanjang masalah terkait hak cipta.
"Kami menyatakan bahwa
Don't Wanna Cry adalah lagu yang dibuat secara independen. Namun kami khawatir para seniman bakal mengalami banyak masalah jika masalah ini berlanjut ke pengadilan dan bakal membuat citra Seventeen menjadi buruk. Karena alasan ini kami memutuskan mengakui mereka [Coldplay dan The Chainsmokers] bagian dari hak cipta," demikian pernyataan dari Pledis Entertainment.
Don't Wanna Cry merupakan salah satu lagu hit Seventeen. Lagu itu membawa Seventen masuk dalam jajaran penjualan album tertinggi di World Album Chart Billboard dengan bertengger di peringkat kedua pada bulan Juni.
Boyband yang beranggotakan 13 personel itu kini tengah mempersiapkan album kedua mereka yang bakal rilis 6 November mendatang. Album ini merupakan kelanjutan dari
2017 Seventeen Project.