Malaysia Tak Jadi Saingan Indonesia di Oscar 2018

CNN Indonesia
Jumat, 06 Okt 2017 15:51 WIB
Malaysia tidak mengirimkan perwakilan filmnya ke Oscar tahun depan. Namun, jumlah pesaing Indonesia bertambah dibanding tahun lalu.
Turah, film Indonesia yang ke Oscar, akan bersaing dengan 91 negara lain. (Dok. Wicaksono Wisnu Legowo via youtube.com (Singapore International Film Festival))
Jakarta, CNN Indonesia -- Indonesia sudah resmi mengirimkan perwakilan filmnya di ajang Academy Awards ke-90 yang akan diselenggarakan di Dolby Theatre Hollywood, 4 Maret 2018 mendatang.

Turah karya sutradara Wicaksono Wisnu Legowo sudah masuk dalam daftar film dari negara-negara luar Amerika Serikat yang dimasukkan ke kategori Film Berbahasa Asing Terbaik.

Menurut daftar yang sudah dirilis, Indonesia akan bersaing dengan 91 film lainnya. Negara-negara itu termasuk Haiti, Honduras, Laos, Mozambik, Senegal, dan Suriah yang untuk pertama kalinya mengirimkan perwakilan ke Academy of Motion Pictures Arts and Sciences.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Menariknya, di kalangan ASEAN hanya Indonesia, Laos, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, dan Kamboja yang mengirimkan perwakilan filmnya untuk membawa pulang Piala Oscar. Brunei Darussalam, Myanmar dan Malaysia tidak mengirimkan perwakilan tahun ini.

Padahal tahun lalu Malaysia masih mengirimkan Beautiful Pain ke Hollywood.

Meski tanpa Malaysia, saingan Indonesia tahun ini lebih banyak dibanding tahun lalu yang hanya 84 film. Sebanyak 92 film yang masuk tahun ini akan diseleksi menjadi lima nomine, kemudian dipilih satu terbaik. Pengumuman nomine dilakukan 23 Januari mendatang.


Kategori Film Berbahasa Asing Terbaik diperkenalkan pertama kali pada 1956, pada Academy Awards ke-29. Berikut daftar lengkap 92 negara dan perwakilan filmnya di Oscar 2018.

Afghanistan: A Letter to the President
Albania: Daybreak
Aljazair: Road to Istanbul
Argentina: Zama
Armenia: Yeva
Australia: The Space Between
Austria: Happy End
Azerbaijan: Pomegranate Orchard
Bangladesh: The Cage
Belgia: Racer and the Jailbird
Bolivia: Dark Skull
Bosnia dan Herzegovina: Men Don’t Cry
Brasil: Bingo–The King of the Mornings
Bulgaria: Glory
Kamboja: First They Killed My Father
Kanada: Hochelaga, Land of Souls
Chile: A Fantastic Woman
China: Wolf Warrior 2
Kolombia: Guilty Men
Kosta Rika: The Sound of Things
Kroasia: Quit Staring at My Plate
Republik Ceko: Ice Mother
Denmark: You Disappear
Dominika: Woodpeckers
Ekuador: Alba
Mesir: Sheikh Jackson
Estonia: November
Finlandia: Tom of Finland
Perancis: BPM (Beats Per Minute)
Georgia: Scary Mother
Jerman: In the Fade
Yunani: Amerika Square
Haiti: Ayiti Mon Amour
Honduras: Morazán
Hong Kong: Mad World
Hungaria: On Body and Soul
Islandia: Under the Tree
India: Newton
Indonesia: Turah
Iran: Breath
Irak: Reseba–The Dark Wind
Irlandia: Song of Granite
Israel: Foxtrot
Italia: A Ciambra
Jepang: Her Love Boils Bathwater
Kazakhstan: The Road to Mother
Kenya: Kati Kati
Kosovo: Unwanted
Kyrgyzstan: Centaur
Laos: Dearest Sister
Latvia: The Chronicles of Melanie
Lebanon: The Insult
Lithuania: Frost
Luxembourg: Barrage
Meksiko: Tempestad
Mongolia: The Children of Genghis
Maroko: Razzia
Mozambik: The Train of Salt and Sugar
Nepal: White Sun
Belanda: Layla M.
Selandia Baru: One Thousand Ropes
Norwegia: Thelma
Pakistan: Saawan
Palestina: Wajib
Panama: Beyond Brotherhood
Paraguay: Los Buscadores
Peru: Rosa Chumbe
Filipina: Birdshot
Polandia: Spoor
Portugal: Saint George
Romania: Fixeur
Rusia: Loveless
Senegal: Félicité
Serbia: Requiem for Mrs. J.
Singapura: Pop Aye
Slovakia: The Line
Slovenia: The Miner
Afrika Selatan: The Wound
Korea Selatan: A Taxi Driver
Spanyol: Summer 1993
Swedia: The Square
Swiss: The Divine Order
Suriah: Little Gandhi
Taiwan: Small Talk
Thailand: By the Time It Gets Dark
Tunisia: The Last of Us
Turki: Ayla: The Daughter of War
Ukraina: Black Level
United Kingdom: My Pure Land
Uruguay: Another Story of the World
Venezuela: El Inca
Vietnam: Father and Son
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER