Jakarta, CNN Indonesia -- Mengikuti jejak keberanian sejumlah aktris, pemeran utama serial
Game of Thrones Lena Headey ikut tergerak buka suara atas tindak pelecehan seksual Harvey Weinsten.
Dia juga mengaku pernah memiliki pengalaman buruk saat bertemu Weinstein.
Pertama bertemu sang produser besar Hollywood, pemeran karakter Cersei Lannister ini bercerita, adalah saat menghadiri acara pemutaran perdana filmnya,
Brother Grimm.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Itu terjadi beberapa tahun silam di Festival Film Venice.
"
Brothers Grimm ditayangkan di sana, film yang selama syuting saya menjadi sasaran intimidasi tanpa henti dari sutradara Terry Gilliam," katanya mengawali.
"Pada suatu saat, Harvey meminta saya berjalan ke air, saya berjalan bersamanya dan dia berhenti dan membuat komentar sugestif, sebuah isyarat. Saya hanya menertawakannya, saya benar-benar terkejut. Saya ingat pernah berpikir, 'Ini pasti sebuah lelucon'," tambahnya.
Hingga bertemu lagi dengan Weinstein, Headey masih berpikir bahwa kejadian sebelumnya hanya sebuah candaan dan pria 65 tahun itu tak punya maksud macam-macam.
Namun Weinstein kemudian meminta bertemu kembali, kali ini untuk sarapan bersama.
“Kami sarapan, kami berbicara tentang film, pembuatan film. Dia mengajukan beberapa pertanyaan tentang keadaan kehidupan cinta saya. Saya pun mengalihkan pembicaraan kembali ke sesuatu yang kurang pribadi," tuturnya kembali bercerita.
Sarapan itu berakhir setelah Weinstein pamit ke toilet. Ketika kembali, ia mengajak Headey ke kamar hotel untuk memberi sebuah naskah. Perasaan Headey sudah tidak nyaman. Selama di lift, ia kerap menegaskan pada Weinstein bahwa dirinya mau ikut hanya untuk pekerjaan.
"Saya berkata kepada Harvey, 'Saya tidak tertarik pada hal lain selain bekerja, jangan berpikir saya masuk ke sini dengan alasan Anda yang lain, tidak ada yang akan terjadi’.”
“Saya tidak tahu apa yang membuat saya berbicara pada saat itu, hanya saja saya memiliki perasaan yang kuat agar 'tidak mendekati saya'," ujar Headey lebih lanjut.
Setelah itu, Weinstein marah kepadanya. Produser itu bahkan sempat mendorongnya.
“Dia mencoba kartu kuncinya dan itu tidak berhasil. Lalu dia benar-benar marah," katanya.
"Dia mengantar saya kembali ke lift, melalui lorong hotel dan menuju parkiran, sembari meraih dan memegang erat lengan saya ke belakang. Dia membayar uang parkir saya dan berbisik, 'Jangan beritahu siapa pun tentang ini, manajer atau agensimu’.”
Aktris 44 tahun itu pun langsung masuk ke mobil dan menangis, seperti diberitakan
Ace Showbiz.