Taylor Swift dan Pesan Rahasia di Video '...Ready for It?'
Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Jumat, 27 Okt 2017 17:45 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Taylor Swift sudah merilis video klip …Ready for It? pada Kamis (26/10) malam waktu Amerika Serikat. Seperti pada video Look What You Made Me Do, ada banyak pesan rahasia Swift yang tersimpan dalam video yang digarap lagi oleh Joseph Kahn itu.
Fan Taylor Swift, Swifties terus bergema memenuhi media sosial tentang berbagai teori akan pesan yang ingin disampaikan idola mereka di video klip ke-2 dari album Reputation tersebut.
Mengumpulkan berbagai pendapat para fan, berikut sejumlah pesan rahasia Taylor Swift dalam single ke-2 album Reputation itu.
Klaim Hubungan dengan Joe Alwyn
Taylor Swift secara tersirat, sekaligus tersurat, menyatakan hubungannya dengan Joe Alwyn. Kekasih yang dua tahun lebih muda darinya itu disebut Swift, baik dalam lirik lagu …Ready for It? maupun dalam video musik.
Pernyataan Swift dalam lirik ditemukan dalam bagian “Knew he was a killer/ First time that I saw him” yang merujuk pada peran Alwyn dalam Billy Lynn’s Long Halftime Walk. Alwyn dalam film itu berperan sebagai tentara Amerika Serikat yang gangguan mental usai berperang di Irak.
Sedangkan dalam video klip, Taylor menyebut tahun kelahiran Alwyn, 1991, berdampingan dengan tahun kelahiran sang penyanyi, 1989. Swift juga menyebut tanggal kelahiran Alwyn, 21 Februari 1991 dalam adegan ia memasukkan kode rahasia untuk masuk ke sebuah ruangan.
Pun, ia menyebut nama asli Joe, Joseph, dalam grafiti di video tersebut. Kebetulan, sutradara video ini pun memiliki nama yang sama.
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
Masih tentang Ular
Dalam Look What You Made Me Do, tampak dengan jelas Swift membawa ular dalam karyanya. Kini, ia membawa aksen ular dalam video ini meski tidak secara terbuka menunjukkan hewan melata tersebut, dalam bahasa Mandarin.
[Gambas:Twitter]
Ular menjadi ikon dari karya dan era Reputation, yang mengingatkan konflik Taylor Swift dengan Kim Kardashian dan Kanye West. Kim sempat menyindir Taylor dengan kata 'ular' yang kemudian diikuti oleh para hater Swift.
Kebetulan, tahun kelahiran Swift yaitu 1989 bertepatan dengan shio Ular dalam kepercayaan masyarakat China.
Pesan Rahasia
Dalam video …Ready for It?, Swift banyak memasukkan pesan rahasia yang tertulis dalam bentuk grafiti dan ditunjukkan secara sekilas. Sejumlah fan menemukan pesan ini, yang di antaranya merujuk pada lagu dalam album Reputation.
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
Lepas dari Media
Salah satu teori yang berkembang terkait album Reputation adalah keinginan Swift menjauhi sorotan media. Selama ini, menurut sebagian Swifties, media terlalu mengendalikan citra akan penyanyi tersebut.
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
Di sisi lain, keinginan Swift untuk mulai menghindari sorotan media bermula dari keputusan mantan penyanyi country itu untuk rehat dari dunia musik.
Keputusan ini dilanjutkan dengan berbagai kegiatan Swift yang melibatkan langsung fan, seperti Secret Session, hingga rencana Swift membentuk aplikasi sosial sendiri untuk menghubungkan dia dan penggemarnya.
Calvin Harris
Sang mantan, Calvin Harris ternyata masih jadi bahan kreativitas Swift. Bila sebelumnya 'sindiran' akan Harris di Look What You Made Me Do berupa nisan bertulis ‘Nils Sjoberg’, kali ini Swift sedikit berimprovisasi.
Swift diketahui menggunakan kilat sebagai salah satu aksen artistik dalam videonya. Pemasalahannya, kilat ini ditangkap fan sebagai gambaran akan Calvin Harris yang memiliki sampul album bergambar kilat untuk lagu This Is What You Came For.
[Gambas:Twitter]
Lagu itu pula yang menjadi bahan drama antara Swift dan Harris usai keduanya putus. Swift menyebut ia berperan dalam lagu yang menggandeng Rihanna tersebut dengan nama lain, Nils Sjoberg.
Harris sempat menyangkal hal itu dan terjadilah perselisihan di antara keduanya. Namun, keduanya kini disebutkan telah damai berupa nama Swift sudah tercantum dalam kredit lagu tersebut.
Di sisi lain, disebutkan fan, Swift menyinggung masalah ‘Nils Sjoberg’ di video …Ready for It? dengan menggunakan kostum siborg yang memiliki kemiripan bunyi dengan nama ‘Sjoberg’.
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
Kuda Putih dan Kenangan Lama
Dalam video …Ready for It?, tampak Taylor Swift dalam versi siborg menunggangi kuda putih. Kemunculan kuda ini mengingatkan akan kenangan versi lama Swift sebelum era Reputation.
Kuda putih diketahui sudah dibawa Swift sejak era album Fearless (2008) dengan single White Horse yang memenangkan Grammy Awards sebagai Best Country Song dan Best Female Country Vocal Performance.
Selain itu, kuda putih kesayangan Swift juga muncul dalam video Blank Space. Lagu itu mendapatkan nominasi Grammy sebagai Record of the Year, Song of the Year, dan Best Pop Performance.
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
Di sisi lain, fan juga merasa video …Ready for It? mengandung berbagai kenangan akan sosok Swift yang lama, seperti konsep video yang senada dengan Bad Blood atau pun Out of the Woods.
Baik …Ready for It?, Blank Space, Bad Blood, atau Out of the Woods dikonsep oleh Taylor Swift dan Joseph Kahn.
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Youtube] (end)
Fan Taylor Swift, Swifties terus bergema memenuhi media sosial tentang berbagai teori akan pesan yang ingin disampaikan idola mereka di video klip ke-2 dari album Reputation tersebut.
Mengumpulkan berbagai pendapat para fan, berikut sejumlah pesan rahasia Taylor Swift dalam single ke-2 album Reputation itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Klaim Hubungan dengan Joe Alwyn
Taylor Swift secara tersirat, sekaligus tersurat, menyatakan hubungannya dengan Joe Alwyn. Kekasih yang dua tahun lebih muda darinya itu disebut Swift, baik dalam lirik lagu …Ready for It? maupun dalam video musik.
Sedangkan dalam video klip, Taylor menyebut tahun kelahiran Alwyn, 1991, berdampingan dengan tahun kelahiran sang penyanyi, 1989. Swift juga menyebut tanggal kelahiran Alwyn, 21 Februari 1991 dalam adegan ia memasukkan kode rahasia untuk masuk ke sebuah ruangan.
Pun, ia menyebut nama asli Joe, Joseph, dalam grafiti di video tersebut. Kebetulan, sutradara video ini pun memiliki nama yang sama.
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
Masih tentang Ular
Dalam Look What You Made Me Do, tampak dengan jelas Swift membawa ular dalam karyanya. Kini, ia membawa aksen ular dalam video ini meski tidak secara terbuka menunjukkan hewan melata tersebut, dalam bahasa Mandarin.
[Gambas:Twitter]
Ular menjadi ikon dari karya dan era Reputation, yang mengingatkan konflik Taylor Swift dengan Kim Kardashian dan Kanye West. Kim sempat menyindir Taylor dengan kata 'ular' yang kemudian diikuti oleh para hater Swift.
Kebetulan, tahun kelahiran Swift yaitu 1989 bertepatan dengan shio Ular dalam kepercayaan masyarakat China.
Pesan Rahasia
Dalam video …Ready for It?, Swift banyak memasukkan pesan rahasia yang tertulis dalam bentuk grafiti dan ditunjukkan secara sekilas. Sejumlah fan menemukan pesan ini, yang di antaranya merujuk pada lagu dalam album Reputation.
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
Lepas dari Media
Salah satu teori yang berkembang terkait album Reputation adalah keinginan Swift menjauhi sorotan media. Selama ini, menurut sebagian Swifties, media terlalu mengendalikan citra akan penyanyi tersebut.
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
Di sisi lain, keinginan Swift untuk mulai menghindari sorotan media bermula dari keputusan mantan penyanyi country itu untuk rehat dari dunia musik.
Keputusan ini dilanjutkan dengan berbagai kegiatan Swift yang melibatkan langsung fan, seperti Secret Session, hingga rencana Swift membentuk aplikasi sosial sendiri untuk menghubungkan dia dan penggemarnya.
Calvin Harris
Sang mantan, Calvin Harris ternyata masih jadi bahan kreativitas Swift. Bila sebelumnya 'sindiran' akan Harris di Look What You Made Me Do berupa nisan bertulis ‘Nils Sjoberg’, kali ini Swift sedikit berimprovisasi.
Swift diketahui menggunakan kilat sebagai salah satu aksen artistik dalam videonya. Pemasalahannya, kilat ini ditangkap fan sebagai gambaran akan Calvin Harris yang memiliki sampul album bergambar kilat untuk lagu This Is What You Came For.
[Gambas:Twitter]
Lagu itu pula yang menjadi bahan drama antara Swift dan Harris usai keduanya putus. Swift menyebut ia berperan dalam lagu yang menggandeng Rihanna tersebut dengan nama lain, Nils Sjoberg.
Harris sempat menyangkal hal itu dan terjadilah perselisihan di antara keduanya. Namun, keduanya kini disebutkan telah damai berupa nama Swift sudah tercantum dalam kredit lagu tersebut.
Di sisi lain, disebutkan fan, Swift menyinggung masalah ‘Nils Sjoberg’ di video …Ready for It? dengan menggunakan kostum siborg yang memiliki kemiripan bunyi dengan nama ‘Sjoberg’.
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
Kuda Putih dan Kenangan Lama
Dalam video …Ready for It?, tampak Taylor Swift dalam versi siborg menunggangi kuda putih. Kemunculan kuda ini mengingatkan akan kenangan versi lama Swift sebelum era Reputation.
Kuda putih diketahui sudah dibawa Swift sejak era album Fearless (2008) dengan single White Horse yang memenangkan Grammy Awards sebagai Best Country Song dan Best Female Country Vocal Performance.
Selain itu, kuda putih kesayangan Swift juga muncul dalam video Blank Space. Lagu itu mendapatkan nominasi Grammy sebagai Record of the Year, Song of the Year, dan Best Pop Performance.
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
Di sisi lain, fan juga merasa video …Ready for It? mengandung berbagai kenangan akan sosok Swift yang lama, seperti konsep video yang senada dengan Bad Blood atau pun Out of the Woods.
Baik …Ready for It?, Blank Space, Bad Blood, atau Out of the Woods dikonsep oleh Taylor Swift dan Joseph Kahn.
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Youtube] (end)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK