Jakarta, CNN Indonesia -- Simon Cowell dikabarkan meninggal dunia. Kabar itu tersebar di
Twitter melalui
platform media-media besar seperti
Sky News dan
BBC di media sosial. Namun, itu ternyata cuma candaan.
Limmy, komedian asal Skotlandia yang menjadi biang keladinya. Ia mengunggah kabar kematian Cowell melalui akun
Twitter-nya dengan merekayasanya lewat manipulasi
template breaking news dari media-media besar.
“RT @SkyNews Sumber mengonfirmasi Simon Cowell meninggal dunia,” demikian salah satunya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga mengunggah, “RT @BBCBreaking Simon Cowell meninggal dunia. Serangan jantung.”
Faktanya, tentu saja Cowell tidak meninggal. Ia memang kecelakaan dan dilarikan ke rumah sakit dari rumahnya. Ia terlihat ditandu dan mengenakan penyangga leher.
Mengutip
NME, Cowell dikabarkan jatuh dari tangga. Alhasil, ia melewatkan pertunjukan live pertama dari acara yang dilahirkannya sendiri,
The X Factor. Namun sepertinya ia tidak akan butuh waktu lama untuk sembuh.
“Saya merasa baik-baik saja,” kata Simon.
Setelah dilarikan ke rumah sakit, ia pun diperbolehkan pulang hari yang sama. Kepada paparazi yang menunggu di depan rumahnya, Cowell mengacungkan jempolnya.
Sang komedian yang bercanda soal kematian Cowell pun mendapat serangan di media sosial atas unggahannya. Semua menyalahkan si pemilik nama asli Brian Limond yang tak sensitif.
“Berkicau seperti itu tentang seseorang itu sakit. Bagaimana, jika keluarga atau teman-temannya melihat itu dan mempercayainya?” tulis salah satu pengguna media sosial.
Pengguna yang lain menambahkan, “Kau membuat hal yang menjijikkan.”
Salah satu pengguna bahkan melaporkan akun Limmy ke
Twitter dan membagikan kepada pengguna Twitter lain tentang cara melaporkan sang komedian. Namun sampai saat ini unggahan Limmy masih bisa dilihat. Dan, ia justru mengunggah ulang berita tentang dirinya memalsukan kematian Cowell.