Dideportasi karena Kokain, Aktor 'Stranger Things' Minta Maaf
CNN Indonesia
Selasa, 31 Okt 2017 13:22 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemain serial Stranger Things Charlie Heaton meminta maaf kepada penggemarnya usai tertimpa kasus hukum baru-baru ini. Aktor Inggris tersebut diduga sempat ditahan di Bandara Internasional Los Angeles, Amerika Serikat karena membawa kokain.
Akibat ulahnya tersebut, pemeran karakter Jonathan Byers ini dideportasi ke negara asalnya.
"Rencana perjalanan saya ke AS minggu lalu terganggu karena masalah imigrasi, dan saya sedang berusaha memperbaikinya sesegera mungkin," kata aktor berusia 23 tahun tersebut.
Meski demikian, Heaton tidak menyinggung tentang obat-obatan terlarang dalam pernyataannya tersebut. Dia pun membantah bahwa ia ditahan aparat keamanan.
"Saya ingin menjelaskan bahwa saya tidak ditangkap atau didakwa melakukan kejahatan dan saya bersikap baik dengan aparat AS. Saya mohon maaf kepada semua penggemar dan keluarga 'Stranger Things' karena melewatkan premier," ujarnya lebih lanjut.
"Kami sangat bangga dengan musim ini dan saya tidak menginginkan kasus ini berdampak negatif pada pertunjukan," tambah Heaton, dikutip dari People.
Stranger Things baru saja memulai musim 2 akhir Oktober ini. Heaton mengulangi perannya kembali sebagai putra sulung Joyce yang diperankan Winona Ryder. Mereka kembali membintangi serial itu bersama David Harbour, Finn Wolfhard dan Millie Bobby Brown.
Kendati musim keduanya baru dimulai, tapi pertunjukan ini dipastikan berlanjut ke musim ketiga. Bahkan para produsernya telah merencanakan hingga musim keempat.
Di layar lebar, Heaton baru-baru ini membintangi drama horor bertajuk Marrowbone. Ia selanjutkan akan tampil sebagai Cannonball di film lepasan X-Men, The New Mutant.
Dalam film itu ia akan kembali reuni dengan Anya Taylor-Joy yang ditunjuk sebagai Magik. Mereka pun akan bergabung dengan Maisie Williams sebagai Wolfsbane, Henry Zaga sebagai Sunspot, Blu Hunt sebagai Mirage, dan Alice Braga sebagai mentor mereka.
Film The New Mutant akan digarap oleh sutradara The Fault in Our Stars, Josh Boone. Berdasarkan komik Marvel, film ini digambarkan sebagai horor yang terinspirasi dari karya Stephen King dan John Hughes. The New Mutants dijadwalkan rilis di Amerika Serikat pada 13 April 2018.
Akibat ulahnya tersebut, pemeran karakter Jonathan Byers ini dideportasi ke negara asalnya.
"Rencana perjalanan saya ke AS minggu lalu terganggu karena masalah imigrasi, dan saya sedang berusaha memperbaikinya sesegera mungkin," kata aktor berusia 23 tahun tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, Heaton tidak menyinggung tentang obat-obatan terlarang dalam pernyataannya tersebut. Dia pun membantah bahwa ia ditahan aparat keamanan.
"Saya ingin menjelaskan bahwa saya tidak ditangkap atau didakwa melakukan kejahatan dan saya bersikap baik dengan aparat AS. Saya mohon maaf kepada semua penggemar dan keluarga 'Stranger Things' karena melewatkan premier," ujarnya lebih lanjut.
Stranger Things baru saja memulai musim 2 akhir Oktober ini. Heaton mengulangi perannya kembali sebagai putra sulung Joyce yang diperankan Winona Ryder. Mereka kembali membintangi serial itu bersama David Harbour, Finn Wolfhard dan Millie Bobby Brown.
Kendati musim keduanya baru dimulai, tapi pertunjukan ini dipastikan berlanjut ke musim ketiga. Bahkan para produsernya telah merencanakan hingga musim keempat.
Di layar lebar, Heaton baru-baru ini membintangi drama horor bertajuk Marrowbone. Ia selanjutkan akan tampil sebagai Cannonball di film lepasan X-Men, The New Mutant.
Dalam film itu ia akan kembali reuni dengan Anya Taylor-Joy yang ditunjuk sebagai Magik. Mereka pun akan bergabung dengan Maisie Williams sebagai Wolfsbane, Henry Zaga sebagai Sunspot, Blu Hunt sebagai Mirage, dan Alice Braga sebagai mentor mereka.
Film The New Mutant akan digarap oleh sutradara The Fault in Our Stars, Josh Boone. Berdasarkan komik Marvel, film ini digambarkan sebagai horor yang terinspirasi dari karya Stephen King dan John Hughes. The New Mutants dijadwalkan rilis di Amerika Serikat pada 13 April 2018.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK