Dustin Hoffman Dituding Pernah Melecehkan Seksual Remaja
Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Rabu, 01 Nov 2017 22:25 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Aktor senior Hollywood, Dustin Hoffman, dituding telah melakukan pelecehan seksual terhadap seorang remaja berusia 17 tahun. Itu terjadi pada 32 tahun silam.
Anna Graham Hunter, yang kini berprofesi sebagai penulis, mengaku dirinya dilecehkan sang aktor saat bekerja magang di tempat pembuatan film Death of Salesman pada medio 1985 silam.
“Dia meminta saya untuk memijat kakinya pada hari pertama saya di lokasi; saya melakukannya,” tulis Hunter di Hollywood Reporter seperti dikutip dari The Guardian, Rabu (1/11).
“Dia mulai merayu nakal, dia lalu mencengkeram bokong saya, dia berkata tentang hubungan seksual dengan saya, dan di depan saya.”
Bukan hanya itu saja pelecehan seksual Hoffman yang ditulis Hunter. Hunter lalu mengatakan pernah pada suatu pagi dirinya mengantarkan sarapan ke ruang ganti Hoffman, sang aktor yang kini telah berusia 80 menatapnya penuh nafsu dan menyeringai seraya melontarkan pernyataan melecehkan.
“Saya kemudian pergi, tak bisa berkata-kata. Saya pergi ke kamar mandi dan menangis,” kata Hunter.
Hunter lalu menuangkan segala perlakuan tak sopan Hoffman pada dirinya selama lima pekan di lokasi syuting itu ke dalam diary. Catatan harian itu kemudian dikirim Hunter kepada saudarinya setiap waktu.
“Hari ini, ketika saya sedang menamni Dustin ke [mobil] limonya, dia meraba bokong saya hingga empat kali,” demikan salah satu isi dari catatan harian Hunter. “Saya memukul dia setiap kali dia melakukannya, keras, dan dia berkata kepada saya bahwa dirinya seorang tua yang nakal.”
Hunter pun mencoba tak tinggal diam, dan mengadu kepada supervisornya. Namun, sang supervisor justru meminta Hunter untuk berkorban demi kelangsungan produksi film.
“Saat usia 49, saya baru mengerti apa yang Dustin Hoffman pernah lakukan itu adalah pola yang luas dialami perempuan di Hollywood dan di manapun. Dia [Hoffman] adalah seorang predator, saya masih anak-anak dan sudah mengalami pelecehan seksual itu,” tulis Hunter kini seperti dilansir The Guardian.
Secara terpisah, Hoffman yang membaca artikel Hunter itu lalu melontarkan permintaan maaf atas perlakukannya pada 1985 silam.
“Saya sangat menghormati wanita dan merasa tidak enak karena apapun yang mungkin saya lakukan bisa membuatnya berada dalam situasi yang tidak nyaman. Saya minta maaf. Ini tidak mencerminkan siapa saya,” kata Hoffman.
Laporan soal pelecehan seksual di kalangan pesohor Hollywood mencuat setelah terbongkarnya aksi produser kawakan Harvey Weinstein. Produser peraih penghargaan Oscar itu disebutkan kerap melakukan pelecehan terhadap bintang Hollywood pada dekade 1970an.
Lalu, sutradara sekaligus produser Brett Ratner disebut pernah melecehkan enam aktris Hollywood yang sedang menjajaki dunia peran di tempat bergengsi itu. Para korban itu di antaranya adalah Natasha Henstridge dan Olivia Munn. (kid)
Anna Graham Hunter, yang kini berprofesi sebagai penulis, mengaku dirinya dilecehkan sang aktor saat bekerja magang di tempat pembuatan film Death of Salesman pada medio 1985 silam.
Lihat juga:Karier Harvey Weinstein di Hollywood Tamat |
“Dia meminta saya untuk memijat kakinya pada hari pertama saya di lokasi; saya melakukannya,” tulis Hunter di Hollywood Reporter seperti dikutip dari The Guardian, Rabu (1/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukan hanya itu saja pelecehan seksual Hoffman yang ditulis Hunter. Hunter lalu mengatakan pernah pada suatu pagi dirinya mengantarkan sarapan ke ruang ganti Hoffman, sang aktor yang kini telah berusia 80 menatapnya penuh nafsu dan menyeringai seraya melontarkan pernyataan melecehkan.
Hunter lalu menuangkan segala perlakuan tak sopan Hoffman pada dirinya selama lima pekan di lokasi syuting itu ke dalam diary. Catatan harian itu kemudian dikirim Hunter kepada saudarinya setiap waktu.
“Hari ini, ketika saya sedang menamni Dustin ke [mobil] limonya, dia meraba bokong saya hingga empat kali,” demikan salah satu isi dari catatan harian Hunter. “Saya memukul dia setiap kali dia melakukannya, keras, dan dia berkata kepada saya bahwa dirinya seorang tua yang nakal.”
Hunter pun mencoba tak tinggal diam, dan mengadu kepada supervisornya. Namun, sang supervisor justru meminta Hunter untuk berkorban demi kelangsungan produksi film.
“Saat usia 49, saya baru mengerti apa yang Dustin Hoffman pernah lakukan itu adalah pola yang luas dialami perempuan di Hollywood dan di manapun. Dia [Hoffman] adalah seorang predator, saya masih anak-anak dan sudah mengalami pelecehan seksual itu,” tulis Hunter kini seperti dilansir The Guardian.
Secara terpisah, Hoffman yang membaca artikel Hunter itu lalu melontarkan permintaan maaf atas perlakukannya pada 1985 silam.
“Saya sangat menghormati wanita dan merasa tidak enak karena apapun yang mungkin saya lakukan bisa membuatnya berada dalam situasi yang tidak nyaman. Saya minta maaf. Ini tidak mencerminkan siapa saya,” kata Hoffman.
Laporan soal pelecehan seksual di kalangan pesohor Hollywood mencuat setelah terbongkarnya aksi produser kawakan Harvey Weinstein. Produser peraih penghargaan Oscar itu disebutkan kerap melakukan pelecehan terhadap bintang Hollywood pada dekade 1970an.
Lalu, sutradara sekaligus produser Brett Ratner disebut pernah melecehkan enam aktris Hollywood yang sedang menjajaki dunia peran di tempat bergengsi itu. Para korban itu di antaranya adalah Natasha Henstridge dan Olivia Munn. (kid)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK