Jakarta, CNN Indonesia -- Gal Gadot buka suara usai dikabarkan berkeinginan mundur dari proyek sekuel
Wonder Woman lantaran keberadaan produser Brett Ratner yang dituduh melakukan pelecehan seksual.
Dalam wawancara dalam acara
Today, Gal Gadot membantah kabar keinginan hengkang tersebut dan menyatakan tak terpengaruh akan isu pelecehan seksual Ratner.
Aktris Israel itu bakal tetap berkomitmen pada keputusan yang dibuatnya sejak awal, yakni bermain di
Wonder Woman.
"Tak ada niatan bagi saya untuk mengatakan itu karena keputusan bermain di
Wonder Woman sudah dibuat sebelum artikel itu (soal pelecehan seksual Ratner) marak diberitakan," kata Gadot.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendari demikian, Gal Gadot tetap menentang keras aksi pelecehan seksual. Dia bahkan menyebut beberapa orang yang terlibat dalam Wonder Woman juga mengecam aksi itu.
"Banyak yang sudah menulis soal pandangan dan perasaan saya dan semua tahu itu karena saya tak menutup-nutupinya," kata Gadot, yang tengah sibuk mempromosikan film terbarunya,
Juctice League.
"Sejujurnya juga, ada banyak yang terlibat dalam film ini juga merasakan sentimen yang sama," lanjutnya.
Gal Gadot pernah mengungkapkan pandangannya lewat sebuah unggahan di Instagram. Dalam unggahan itu, Gadot menyatakan perundungan dan pelecehan seksual tak bisa diterima. Gal Gadot memberi dukungan penuh terhadap para korban.
[Gambas:Instagram]Di sisi lain, diberitakan
People, Ratner sudah tak lagi terlibat dalam produksi film Hollywood.
Kasus pelecehan seksual yang dilaporkan artis Olivia Munn dan Natasha Henstridge membuat Ratner mundur dari semua kegiatan Warner Bros.
Studio itu juga mengonfirmasi tak lagi memperpanjang kontrak dengan Ratner.
(end)