Sekapur Sirih Kehidupan 80 Tahun Titiek Puspa

Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Sabtu, 25 Nov 2017 12:46 WIB
Delapan puluh tahun bukan usia yang sebentar. Itu pula yang dirasakan seniman legendaris Indonesia, Titiek Puspa.
Delapan puluh tahun bukan usia yang sebentar. Itu pula yang dirasakan seniman legendaris Indonesia, Titiek Puspa. ( CNN Indonesia/Muhammad Amas)
Jakarta, CNN Indonesia -- Delapan puluh tahun bukan usia yang sebentar. Itu pula yang dirasakan seniman legendaris Indonesia, Titiek Puspa. Asam garam kehidupan, jatuh bangun karier telah ia lalui.

Pada 1 November 2017 lalu, seniman yang kerap disapa eyang Titiek ini resmi menginjak kepala delapan. Namun ia hanya merayakan usia senja tersebut dengan amat sederhana dan penuh filosofis.

Titiek cuma mengadakan selamatan dengan kerabat terdekat di hari spesial itu. Dan, sebagai tambahan, ia melakukan Tour the Grave. Sebuah perjalanan mengunjungi sejumlah makam pahlawan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Datang untuk mendoakan, berterima kasih dan meminta maaf pada semua," kata Titiek saat berbincang dengan CNNIndonesia.com, beberapa waktu lalu di kediamannya di Jakarta Selatan.


"Saya bisa 80 tahun ini karena beliau-beliau, karena apa yang beliau kerjakan, hingga Indonesia seperti ini," kata Titiek.

"Makanya saya mau mengingatkan, mungkin masih ada yang lupa, bahwa hidup ini bukan untuk kita sendiri, tapi kebersamaan," lanjutnya.

Itulah Titiek Puspa. Beberapa jam berbincang dengan CNNIndonesia.com, ia bukan hanya tampak bugar di usia yang tak lagi muda, namun masih memikirkan hal besar seperti Indonesia dengan kehidupan di dalamnya.

Eyang Titiek membuktikan dirinya bukan sekadar seniman yang menghasilkan karya. Ia juga sosok panutan dan dihormati bukan cuma oleh keluarga dan sesama seniman, namun banyak masyarakat Indonesia.


Mulai berkarier sejak era Presiden Soekarno, tepatnya pada 1954, ratusan karya telah dibuat oleh Titiek Puspa. Titiek pun memulai kariernya dengan tak mudah, ia telah menjajal semua seni pertunjukan, mulai dari menyanyi hingga teater.

Perjalanan karier dan kehidupannya pun tak semuanya mulus, seperti yang ia ceritakan kepada CNNIndonesia.com dalam seri legenda kali ini. Pernah ia menjadi sasaran iri orang. Mengalami sakitnya kemoterapi akibat kanker pun pernah ia jalani.

Namun Titiek, seperti kesehariannya, selalu menghadapi kehidupan dengan ringan dan senyuman. Ia pun tak pernah ambil pusing akan pandangan orang lain.


"Eyang pernah bilang 'masa udah kenal 15 tahun tak bisa baca? Kan tau sendiri aku tuh yang penting happy ketawa-ketiwi orang mau ngomong apa saja terserah. Aku tidak kenal dia, kalau aku kenal ya sudahlah. Tuhan itu memberi hitam-putih, baik dan jelek, ya sudah masa mau baiknya saja' begitu," kenang Inul Daratista akan sosok Titiek Puspa saat berbincang dengan CNNIndonesia.com, dalam kesempatan terpisah.

Seri legenda kali ini akan mengisahkan hikayat kehidupan Titiek Puspa dari sang maestro sendiri, ditambah sejumlah kenangan dari orang-orang terdekatnya. (end)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER