Puncak Pesta Kahiyang, Presiden Jokowi Menari Tor-tor

Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Sabtu, 25 Nov 2017 10:44 WIB
Usai diberi ulos, Presiden Jokowi kemudian melakukan tarian tor-tor ditemani para raja adat Batak.
Usai diberi ulos, Presiden Jokowi kemudian melakukan tarian tor-tor ditemani para raja adat Batak. ( REUTERS/Beawiharta)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo tampak menikmati alunan musik saat melakukan tarian tor-tor dalam prosesi manortor di puncak pesta adat pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution di Medan, Sumatera Utara, Sabtu (25/11).

Jokowi melakukan tarian tor-tor ditemani oleh raja-raja adat, usai disambut dan diberi kain ulos. Dengan tangan menghadap ke bawah, Jokowi melakukan tarian tor-tor sembari tersenyum.

Di tengah Jokowi menari, beras kuning disebar sebagai bentuk penyambutan sekaligus menyejukkan suasana.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai menari tortor, Jokowi kembali ke tempat duduknya dan tiba giliran Iriana untuk menari. Iriana menari tortor ditemani ibunda Bobby Nasution.


Gerakan tangan tarian Iriana sedikit berbeda dengan Jokowi. Bila Jokowi merentangkan tangan lebih lebar, Iriana menari dengan siku yang lebih rapat ke tubuh.

Setelah tarian tortor Jokowi dan Iriana, prosesi selanjutnya adalah marpangir yang akan dilakukan oleh Kahiyang Ayu Siregar dan Bobby Nasution. Tradisi ini bermakna membersihkan diri dan melepaskan masa remaja.

Tradisi ini mestinya dilakukan di sungai. Namun dalam acara pesta adat Kahiyang dan Bobby, prosesi ini dilaksanakan secara simbolis dengan replika air terjun.

Dengan baju adat Mandailing bernuansa merah dan bermahkota bulang, Kahiyang berjalan diiringi oleh boru Siregar dari kediaman Bobby Nasution.


Di belakang Kahiyang, ada Bobby dengan baju adat dan mengenakan ampu lambang raja Mandailing.

Usai marpangir, Kahiyang dan Bobby dijadwalkan bakal melakukan prosesi selanjutnya dalam manortor sesi ke-3 dan akan menerima gelar khusus dari para raja adat.

Bobby Nasution diketahui masih keturunan ke-7 dari raja adat Mandailing sehingga berhak memiliki gelar khusus untuk raja dan permainsurinya, yaitu Kahiyang Ayu.

Gelar ini sudah didiskusikan oleh para raja adat dan belum boleh disebut atau diumumkan hingga puncak pesta adat. (end)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER