20 Tahun 'Titanic', Penonton Belum Move On dari Kematian Jack
Puput Tripeni Juniman | CNN Indonesia
Senin, 27 Nov 2017 13:49 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Dua puluh tahun sejak Titanic, film fenomenal besutan James Cameron tayang, kematian Jack masih dibicarakan para penggemar.
Penonton kecewa lantaran Jack meninggal dunia secara tragis karena tak kebagian tempat di kapal penyelamat. Ia pun meninggal karena kedinginan semalaman di air. Padahal, banyak fan berharap kisah cinta sejati Jack dan Rose itu terus bertahan dan film berakhir bahagia.
Kematian Jack yang diperankan oleh Leonado DiCaprio itu ternyata sudah dipikirkan matang-matang oleh sang sutradara sekaligus penulis skenario, Cameron. Menurutnya, kematian Jack membuat Titanic lebih dikenang para penonton.
"Saya pikir ini sangat konyol, sungguh, kita masih membicarakan hal itu [kematian Jack] setelah 20 tahun. Tapi itu justru menunjukkan ini efektif membuat Jack sangat disukai penonton dan membuat penonton terluka saat dia tewas," kata Cameron dalam wawancara terbaru bersama Vanity Fair.
Cameron menjelaskan bahwa Jack memang sengaja meninggal. Jika Jack dibiarkan hidup, kata Cameron, akhir dari Titanic jadi tak berarti. Sineas 63 tahun itu menyebut, bagaimana pun caranya, Jack tetap harus mati.
"Film ini tentang kematian dan perpisahan. Dia harus meninggal. Entah seperti itu [kedinginan di air dan tak kebagian kapal], entah kejatuhan cerobong kapal, dia tetap harus meninggal. Ini karena alasan seni, bukan alasan fisik," tutur Cameron.
[Gambas:Youtube]
Cameron pun berharap penonton menerima dan selalu mengenang kematian Jack.
Titanic merupakan film produksi 1997 yang dibintangi oleh DiCaprio dan Kate Winslet. Cameron membalut kecelakaan tragis kapal Titanic dengan kisah cinta Jack dan Rose. Kematian Jack membuat kecelakaan kapal itu menyisakan emosi yang mendalam bagi penonton.
Titanic berhasil jadi salah satu film Hollywood tersukses sepanjang masa. Dia dinominasikan dalam 14 kategori Academy Awards dan memenangi 11 penghargaan temasuk Best Picture dan Best Director. Itu piala terbanyak dalam sejarah yang dibawa pulang satu film.
Titanic juga menjadi film dengan pendapatan kotor tertinggi sepanjang masa. Titel itu bertahan sebelum akhirnya direbut oleh film besutan Cameron lainnya, Avatar pada 2010.
Diberitakan Vanity Fair, Cameron saat ini tengah menggarap sekuel Avatar yang rencana bakal tayang 2020 mendatang. (rsa)
Penonton kecewa lantaran Jack meninggal dunia secara tragis karena tak kebagian tempat di kapal penyelamat. Ia pun meninggal karena kedinginan semalaman di air. Padahal, banyak fan berharap kisah cinta sejati Jack dan Rose itu terus bertahan dan film berakhir bahagia.
Kematian Jack yang diperankan oleh Leonado DiCaprio itu ternyata sudah dipikirkan matang-matang oleh sang sutradara sekaligus penulis skenario, Cameron. Menurutnya, kematian Jack membuat Titanic lebih dikenang para penonton.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya pikir ini sangat konyol, sungguh, kita masih membicarakan hal itu [kematian Jack] setelah 20 tahun. Tapi itu justru menunjukkan ini efektif membuat Jack sangat disukai penonton dan membuat penonton terluka saat dia tewas," kata Cameron dalam wawancara terbaru bersama Vanity Fair.
Cameron menjelaskan bahwa Jack memang sengaja meninggal. Jika Jack dibiarkan hidup, kata Cameron, akhir dari Titanic jadi tak berarti. Sineas 63 tahun itu menyebut, bagaimana pun caranya, Jack tetap harus mati.
[Gambas:Youtube]
Cameron pun berharap penonton menerima dan selalu mengenang kematian Jack.
Titanic merupakan film produksi 1997 yang dibintangi oleh DiCaprio dan Kate Winslet. Cameron membalut kecelakaan tragis kapal Titanic dengan kisah cinta Jack dan Rose. Kematian Jack membuat kecelakaan kapal itu menyisakan emosi yang mendalam bagi penonton.
Titanic berhasil jadi salah satu film Hollywood tersukses sepanjang masa. Dia dinominasikan dalam 14 kategori Academy Awards dan memenangi 11 penghargaan temasuk Best Picture dan Best Director. Itu piala terbanyak dalam sejarah yang dibawa pulang satu film.
Titanic juga menjadi film dengan pendapatan kotor tertinggi sepanjang masa. Titel itu bertahan sebelum akhirnya direbut oleh film besutan Cameron lainnya, Avatar pada 2010.
Diberitakan Vanity Fair, Cameron saat ini tengah menggarap sekuel Avatar yang rencana bakal tayang 2020 mendatang. (rsa)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK