Jakarta, CNN Indonesia -- Senandung
Negeriku karya mendiang Chrisye menggema dengan gegap gempita membuka konser CHRISYE #TheSpiritContinues di Balai Sarbini, Jakarta, Rabu (29/11) malam.
Negeriku yang dibawakan oleh FOSS itu, berhasil memompa semangat dan rasa nasionalisme para penonton. Balai Sarbini yang tak terisi penuh itu bergemuruh karena penonton ikut bernyanyi bersama FOSS yang sebelumnya memenangi kontes
cover lagu Chrisye.
Setelah
Negeriku yang berjiwa patriotisme itu, FOSS menggoda penonton dengan lirik romantis dari
Juwita.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai FOSS, panggung berganti jadi milik Oskar Mahendra dan HIDI. Suasana pun berubah sendu lewat
Lilin Lilin Kecil dan
Seperti yang Kau Minta. "Kami semua tersentuh oleh spirit almarhum Chrisye," tutur Oskar di sela-sela penampilannya.
Atmosfer sendu itu tak bertahan lama. Penonton kembali dibawa berjoget bersama Deredia. Band itu mengaransemen
Panah Asmara dan
Anak Sekolah dengan nada musik ’50-an, khas Deredia. Sang vokalis Louise, menari-nari centil di sudut kiri panggung.
Giliran Eclat Story kemudian unjuk kebolehan membawakan lagu-lagu sang maestro Chrisye.
Pergilah Kasih dan
Panah Asmara kembali menggaung di Balai Sarbini.
"Kami ingin merayakan spirit dan semangat Chrisye yang menginspirasi anak muda berkarya," kata Clara Ayu.
Panggung kini jadi milik band Sore. Mereka tampil dari sudut panggung di sebelah kanan. Sebelum membawakan hit Chrisye, Sore menyanyikan lagu andalan mereka
Sssst...Sore lalu menembangkan lagu kaya makna dari Chrisye,
Kala Sang Surya Tenggelam. Tempo kembali meningkat saat nyanyian Sore berganti jadi lagu cinta sepanjang masa,
Galih dan Ratna.
Tak cukup sampai di situ, panggung Balai Sarbini berubah menjadi kekinian lewat lantunan musik elektronik dari Electroma. Duet Dewi Gita dan DJ Kenny Gabriel itu membuat penonton bergoyang lewat
Kisah Kasih di Sekolah dan
Kala Cinta Menggoda.Dewi pun menari diiringi penari panggung.
Tensi pertunjukan tak menurun saat Electroma turun panggung dan disambung penampilan Reza Artamevia. Bak rocker sejati, Reza tampil dengan baju berbahan kulit hitam mengkilap.
 Reza Artamevia ikut menyanyikan lagu Chrisye. (CNN Indonesia/Puput Tripeni Juniman) |
Dia membawakan single populernya bertajuk
Pertama dan dilanjutkan dengan
Andai Aku Bisa dari Chrisye. Dengan suaranya yang serak-serak basah, penyanyi 42 tahun itu berlenggak-lenggok di atas pentas.
"Jujur saya deg-degan, kalau lagu sendiri
mah merem, ini lagu beliau," ucap Reza.
Setelah melantunkan lagu
Cinta, Reza mengundang Glenn Fredly ke atas panggung. Mereka menyenandungkan
Kisah Insani bersama. Lagu itu dulunya dinyanyikan Chrisye bersama Vina Panduwinata.
Usai duet romantis itu, Glenn bernyanyi solo mempersembahkan lagu
Mimpi Biru dari album debutnya untuk Chrisye. Glenn juga menyanyikan
Kisah Cintaku dengan suaranya yang khas.
 Glenn Fredly selfie bersama penggemar di konser mengenang Chrisye. (CNN Indonesia/Puput Tripeni Juniman) |
"Pertemuan saya dengan Mas Chrisye itu justru di belakang panggung,” cerita Glenn.
“Waktu itu saya ragu menyapa beliau karena masih bukan siapa-siapa baru muncul. Tapi Mas Chrisye yang datang dan menyapa saya, 'Glenn ya?' Itu momen yang enggak akan saya lupa," ucap Glenn mengenang kebersamaannya dengan sang legenda.
Konser menyambut film Chrisye itu lalu ditutup dengan duet Glenn dan Reza lewat lagu
Serasa. Di penghujung lagu, semua penyanyi naik ke atas pentas. Istri Chrisye, Yanti Noor juga diajak ke panggung.
(rsa)