Jakarta, CNN Indonesia -- Sekelompok pemain gamelan yang terdiri dari warga negara Inggris memainkan musik yang mengolaborasikan jazz dengan alunan gamelan di acara Kolaborasi Jazz dan Gamelan yang digagas oleh Gamelan Composer’s Forum di London, Inggris, Sabtu (9/12).
Jagung Jagung dibawakan sebagai tembang pembuka oleh kelompok gamelan yang secara teratur berlatih di Southbank Centre dengan pimpinan Aris Daryono. Alunan merdu dan halus permainan gamelan gaya Yogyakarta begitu tepat dirasakan sebagai pengantar dalam acara tersebut.
Para penabuh gamelan Southbank Centre sempat secara khusus berlatih musik tradisional Yogyakarta dari musisi gamelan dan maestro tari Sunardi. Dalam forum itu, musik kolaborasi dua genre tersebut mengiringi tari
Klana Alus yang ditampilkan oleh penari dan pelatih tari dari Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, Wisnu Aji Setyo Wicaksono.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Minister Counselor Penerangan, Sosial dan Budaya KBRI London, Thomas Siregar menyaksikan pertunjukan apik itu bersama keluarganya. Saat membuka acara, ia mengaku bangga dan mengapresiasi gagasan penyelenggaraan kegiatan yang merupakan sinergi antara Gamelan Composer’s Forum, School of Oriental and African Studies (SOAS) dan KBRI London itu.
Sementara, Aris Daryono, selaku inisiator kegiatan ini, mengaku puas melihat soliditas dan semangat para pengisi acara dari Southbank Centre, Lila Cita Gamelan pimpinan Andy Channing, Lila Bhawa Dance Company dan I Wayan Balawan, pemain gitar Jazz yang khusus didatangkan dari Jakarta.
Sajian awal
Bangkyang Ngegol yang merupakan kolaborasi Jazz yang dibawakan gitaris I Wayan Balawan dengan timnya, yang terdiri dari Yaron Stavi, pemain double bass dan Asaf Sirkis pada drum dengan permainan gamelan Lila Cita pimpinan Andy Channing, mengundang decak kagum sekitar 250 orang penonton di SOAS.
Tembang
Forest dan
Take and Give yang merupakan komposisi gamelan yang dibuat dengan menggunakan alat musik gitar oleh I Wayan Balawan semakin menambah rasa penasaran penonton yang umumnya para pemerhati musik tradisional dan kontemporer di Inggris.
Sajian pamungkas
Janger, yang memang sudah populer, dibawakan dengan sangat manis oleh I Wayan Balawan dan timnya serta para pemain gamelan Lila Cita. Yang menarik dari penampilan tembang ini adalah harmonisasi I Wayan Balawan pada gitar dengan salah seorang pemain gamelan yang saat itu secara khusus memainkan musik klarinet, sementara
double bass dan drum saling mengisi dengan pukulan gamelan dan gendang.
KBRI London sangat mendukung kegiatan Kolaborasi Jazz dan Gamelan yang dilaksanakan di SOAS sebagai medium untuk lebih mengenalkan keindahan musik tradisional Indonesia yang dapat ditampilkan secara modern, namun tetap tidak meninggalkan aspek budaya yang melekat di dalamnya.
(res/res)