Java Jive Gandeng Fariz RM Garap Single 'Dansa Yo Dansa'

Agniya Khoiri | CNN Indonesia
Jumat, 22 Des 2017 07:49 WIB
Java Jive kembali berkarya. Di penghujung tahun, Java Jive mengeluarkan single 'Dansa Yo Dansa' karya Titiek Puspa yang dikolaborasikan dengan Fariz RM.
Java Jive kembali berkarya. Di penghujung tahun, Java Jive mengeluarkan single 'Dansa Yo Dansa' karya Titiek Puspa yang dikolaborasikan dengan Fariz RM. (CNNIndonesia/Endro Priherdityo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Band era 90-an, Java Jive kembali berkarya. Jelang menyambut tahun baru, Java Jive menggandeng musisi senior Fariz RM menggarap karya dari Titiek Puspa, Dansa Yo Dansa.

"Sebenarnya lagu ini sering saya dengarkan. Lalu Noey Jeje bertanya bagaimana kalau Java Jive bawakan dengan caranya sendiri," kata vokalis Java Jive, Dany Spreet ketika menperdengarkan lagu tersebut versi mereka di Bandung, Kamis (21/12).

Dansa Yo Dansa diciptakan oleh Titiek Puspa dan sempat dibawakan oleh band The Rollies pada album kedua mereka, New Rollies pada 1977.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Sering membawakan lagu tersebut setiap manggung, Java Jive kemudian berminat mengajak Fariz RM untuk menghasilkan Dansa Yo Dansa versi mereka. Dany mengaku Fariz amat berminat menerima tawaran tersebut.

"Penghormatan ini untuk Titiek Puspa sebagai pencipta lagu tersebut yang tahun ini berusia 80 tahun," kata Dany.

"Kemudian The Rollies yang dulu sempat mempopulerkan lagunya dan kepada Fariz RM sebagai idola masa SMA yang menginspirasi Java Jive untuk berkarya sehingga mengajaknya untuk berkolaborasi di lagu ini," lanjutnya.


Fatur menambahkan, keikutsertaan Fariz yang tahun ini dianugerahi Lifetime Achievement di AMI Award 2017 itu menambah warna bagi lagu tersebut.

"Di lagu ini mas Fariz mengisi beberapa bagian vocal dan keyboard yang membuat musik Java Jive menjadi lebih berwarna dan dahsyat. Dengan kolaborasi ini, lagu Dansa Yo Dansa menjadi sebuah lagu yang asyik untuk bergoyang juga enak didengarkan," kata Fatur.

"Menurut saya, Titiek Puspa adalah tokoh yang tulus dalam bermusik, tidak hitung-hitungan soal royalti. Saya sampai terharu saat sowan ke rumah beliau," kata Fatur.

[Gambas:Youtube]

Kebersamaan dan Toleransi

Single Dansa Yo Dansa ini juga sekaligus bukti Java Jive masih mampu bertahan di belantika musik Indonesia, yang tahun ini memasuki usia ke-24 mereka.

Dibentuk pada 1993, Java Jive digawangi oleh Capung (gitar), Dany Spreet (vocal), Edwin Saleh (drums), Faturachman (vocal), Noey Jeje (bass) dan Tonny Ellyson (keyboards) dan sudah menghasilkan delapan album dan beberapa single lain.

"Sebenarnya sudah tidak aneh musisi melewati 24 tahun. Tapi dari sisi uniknya, kami tidak pernah berganti personel. Bisa selama ini di industri rekaman jadi kebangaan buat kami," ujarnya.

[Gambas:Youtube]

Dany mengatakan, Java Jive juga pernah mengalami kendala dalam bermusik, namun mereka selalu memiliki cara untuk tetap mempertahankan band penlantun lagu hit Gerangan Cinta dan Gadis Malam tersebut.

"Resepnya kebersamaan dan toleransi. Kami bukan tidak lepas dari masalah. Namun syukur kami bisa mengatasi segalanya," kata Dany. "Para personel Java Jive memiliki tujuan yang sama, hidup di musik sepanjang mungkin." lanjutnya. (hyg/end)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER