Paramedis Paparkan Kondisi Jonghyun 'SHINee' Sebelum Tewas

Resty Armenia | CNN Indonesia
Minggu, 24 Des 2017 10:52 WIB
Paramedis menggambarkan kondisi vokalis SHINee Jonghyun saat pertama kali ditemukan tak sadarkan diri di apartemen yang disewanya, sebelum dinyatakan tewas.
Paramedis menggambarkan kondisi vokalis SHINee Jonghyun saat pertama kali ditemukan tak sadarkan diri di apartemen yang disewanya, sebelum dinyatakan tewas. (Yonhap/via REUTERS)
Jakarta, CNN Indonesia -- Paramedis menggambarkan kondisi vokalis SHINee Jonghyun saat pertama kali ditemukan tak sadarkan diri di apartemen yang disewanya, sebelum akhirnya dinyatakan tewas pada Senin (18/12) lalu.

Dalam sebuah wawancara dengan Entertainment Weekly di KBS2, paramedis Kim Hui Seung memaparkan, ruangan di mana Jonghyun pertama kali ditemukan tak sadarkan diri waktu itu dipenuhi dengan asap.

“Kami mencari pasien setelah menyedot asapnya keluar dan menemukannya terbaring di sebelah ranjang. Dia sudah tidak bergerak atau tidak ada detak jantung saat kami tiba,” ujar Kim Hui Seung, melansir AceShowbiz.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Jonghyun kemudian dilarikan ke rumah sakit di mana ia akhirnya dinyatakan meninggal. Polisi percaya bahwa sang musisi tewas akibat keracunan karbon monoksida, karena saat tiba di tempat kejadian perkara, mereka menemukan arang yang terbakar di atas sebuah penggorengan.

Dalam surat terakhirnya kepada kakak perempuannya, Jonghyun menulis, “Ini sulit. Biarkan saya pergi. Katakan kepada saya bahwa saya telah bekerja keras. Ini adalah salam perpisahan saya.”

Selain kepada kakaknya, musisi kelahiran 1990 itu juga meninggalkan sebuah surat untuk sahabatnya yang juga personel band Dear Cloud, Nine9. Dalam suratnya itu, ia memberikan detail soal perjuangannya melawan depresi. Seorang rekan lainnya menyebut bahwa musik merupakan penyebab Jonghyun depresi.


Pemakaman Jonghyun digelar pada Kamis (21/12) lalu secara privat. Keluarga, personel SHINee dan beberapa anggota Super Junior mengantarnya hingga ke mobil jenazah. Minho memimpin prosesi pemakaman, sedangkan Onew, Key, dan Taemin mengangkat peti bersama Lee Teuk, Donghae dan Eun Hyuk.

Pada Sabtu (23/12) kemarin, Onew buka suara lewat akun Instagram miliknya. Ia menulis keterangan yang seakan ditujukan bagi orang-orang yang tengah depresi dan butuh dukungan.

“Tidak penting siapa kau atau apa yang kau lakukan. Meski demikian, saya mohon ingatlah satu hal. Ada satu orang di suatu tempat yang mencintaimu lebih dari kau mencintai dirimu sendiri. Saya juga akan mendukungmu. Saya mencintaimu,” tulis pria bernama asli Lee Jinki itu.

[Gambas:Instagram]


Masalah depresi jangan dianggap enteng. Jika Anda pernah memikirkan atau merasakan tendensi bunuh diri, mengalami krisis emosional, atau mengenal orang-orang dalam kondisi itu, Anda disarankan menghubungi pihak yang bisa membantu, misalnya saja Into The Light ([email protected]) untuk penduduk Jabodetabek atau Inti Mata Jiwa untuk penduduk Yogyakarta dan sekitarnya ([email protected]). (res)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER