Jakarta, CNN Indonesia -- Grup band D'MASIV punya kenangan tersendiri dengan vokalis band legendaris Koes Plus Yon Koeswoyo yang baru saja meninggal dunia di usia 77 tahun pada Jumat (5/1) pagi.
Vokalis D'MASIV Rian mengaku kaget saat mendengar kabar kematian pria yang akrab disapa Om Yon itu. Mereka mendapat kabar duka tersebut dari pesan yang dikirim Glenn Fredly di grup Whatsapp.
"Kaget
banget sih karena kondisi terakhir sudah sehat
banget dan sempat manggung juga akhir tahun kemaren," kata Rian yang datang bersama gitaris D'MASIV Rama di rumah duka Yon Koeswoyo di Tangerang Selatan, Jumat (5/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rian dan Rama beserta personel D'MASIV lainnya dekat dan mengidolai sosok Yon Koeswoyo. Rian bahkan sempat beberapa kali datang ke rumah Yon untuk meminta tanda tangan pada piringan hitam Koes Plus yang dikoleksinya. Yon selalu menyambut D'MASIV dengan tangan terbuka.
Setiap ada kesempatan bertemu dengan Yon, Rian selalu membawa piringan hitam yang dimilikinya. Rian mengoleksi sebagian besar album keluaran Koes Plus.
"Tiap ketemu bawa piringan hitam dan minta tanda tangan di kover," tutur Rian.
Dari hampir 100 album keluaran Koes bersaudara itu, Rian mengaku paling menyukai album
To The So Called Guilty dan tembang
Bunga di Tepi Jalan.
Menurut Rian, album itu memiliki sejarah yang membuat Koes Plus sempat dipenjara karena dianggap terpengaruh oleh budaya barat.
Selain itu, Rian dan Rama menilai Yon merupakan sosok musisi yang menjadi panutan.
"Om Yon penulis lagu yang liriknya sederhana tapi enggak kacangan, maknanya dalam," ujar Rian.
Yon juga tak sungkan memberi nasihat untuk D'MASIV yang merintis karier di panggung hiburan.
"Terakhir ke sini dia bilang, ‘Kalau mau kayak Koes Plus harus berkarya terus,’” ucap Rian.
Meski mimpi berkolaborasi bersama tak kesampaian, D'MASIV mengaku bangga pernah tampil dalam acara yang sama dengan Koes Plus beberapa tahun lalu.
(res)