Jakarta, CNN Indonesia -- Keinginan Donald Trump untuk menonton film
The Post tampaknya bakal terwujud. Perwakilan Meryl Streep dan Tom Hanks selaku bintang film itu menyebut kru juga pemain telah menyetujui keinginan Presiden Amerika Serikat tersebut.
Sebelumnya
Hollywood Reporter menyebutkan bahwa ada permintaan dari Gedung Putih mengatasnamakan Donald Trump.
Trump disebut ingin menonton film yang mengisahkan pembongkaran penipuan Pemerintah Amerika Serikat soal Perang Vietnam tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tim Presiden Donald Trump telah meminta, dan telah memberikan, akses untuk salinan drama politik the 20th Century Fox untuk ditayangkan di 1600 Pennsylvania Ave dan Camp David, tempat presiden dijadwalkan mengadakan sebuah pertemuan pada Sabtu dan Minggu," tulis
Hollywood Reporter menurut sumber dalam industri.
Alamat 1600 Pennsylvania Ave merujuk pada Gedung Putih tempat Trump bekerja, sedangkan Camp David di Maryland merupakan lokasi peristirahatan presiden Amerika Serikat.
Pihak studio, the 20th Century Fox dikabarkan telah mengirimkan salinan film tersebut ke alamat yang tercantum.
Di sisi lain, diberitakan
The Daily Beast, Leslee Dart selaku perwakilan Meryl Streep dan Tom Hanks menyatakan kedua bintang tersebut telah memberikan izin Trump untuk menonton film itu.
"Jelas tidak ada perlawanan dari para pemain maupun dari pihak mana pun," kata Dart, seperti dikutip dari
NME.
[Gambas:Youtube]The Post yang digarap oleh Steven Spielberg itu dibuat berdasarkan upaya media
Washington Post dalam membongkar kasus Pentagon Papers yang disembunyikan Pemerintah Amerika Serikat pada 1971.
Upaya pengangkatan kasus tersebut ke muka publik sempat ditentang oleh pemerintah federal dan menyeret editor
Washington Post Ben Bradlee dan publisis Katherine Graham dalam konflik tersebut.
Meryl Streep dipilih untuk memerankan sosok Graham, dan Hanks ditunjuk menjadi sosok Ben Brandlee.
Hubungan Streep dengan Trump telah diketahui tak berjalan mulus.
Aktris 68 tahun itu secara terbuka pernah mengkritik Trump di atas panggung Golden Globe tahun lalu ketika ia menerima Cecil B DeMilles Award, penghargaan sepanjang masa untuk sosok yang dianggap memberikan kontribusi luar biasa di dunia perfilman.
Streep yang tercatat sebagai peraih nominasi terbanyak sepanjang sejarah Golden Globes, menyebut Trump sebagai perundung yang tidak menghormati orang lain dan cenderung mempermalukan mereka.
(end)