Keluarga Stuntman yang Meninggal Tuntut 'The Walking Dead'

Rizky Sekar Afrisia | CNN Indonesia
Jumat, 26 Jan 2018 16:25 WIB
Ibunda John Bernecker, stuntman 'The Walking Dead' menuntut perusahaan produksi serial itu atas kematian anaknya di tengah syuting tahun lalu.
John Bernecker, stuntman The Walking Dead yang meninggal di tengah syuting tahun lalu. (Dok. Facebook John Bernecker)
Jakarta, CNN Indonesia -- Susan tak bisa melupakan bagaimana putranya, John Benecker meninggal Juli tahun lalu. Saat itu, Bernecker tengah melakukan tugasnya sebagai pemain pengganti di seri kedelapan The Walking Dead. Namun pekerjaan itu ternyata merenggut nyawa Bernecker.

Sang ibu pun mengajukan gugatan protes ke pengadilan Georgia, Selasa (23/1) terhadap AMC dan perusahaan produksi serial itu karena memberi pernyataan kematian yang salah.

“Produksi musim kedelapan The Walking Dead, seperti musim-musim sebelumnya, punya tekanan untuk menjaga biaya produksi rendah dan mendapat untung tinggi,” demikian gugatan itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Susan yakin bahwa AMC Parent, AMC Network dan AMC Holdings “memberi tekanan pada perusahaan produksi, Stalwart Films untuk membuat episode-episode The Walking Dead semurah mungkin.” Ia percaya keamanan bukan hal utama, yang penting produksi tetap murah.

Dengan demikian, menurut Susan, AMC bertanggung jawab atas kematian putranya.

“Masing-masing tergugat tahu bahwa produksi musim kedelapan The Walking Dead, termasuk epsiode 807 tidak dilakukan dengan keamanan sesuai standar industri,” lanjut gugatan itu.


Menurut gugatan itu, mereka bahkan tidak menyediakan ambulans atau akomodasi kesehatan di lokasi syuting. Itu pun membuat Bernecker tak cepat ditangani saat ia kecelakaan.

Kantor Sheriff di Coweta County, Georgia melaporkan, Bernecker seharusnya melompat dari sebuah balkon melalui sebuah pagar yang tingginya hampir tujuh meter, lalu mendarat di landasan besar dan luas yang dibuat dari boks setebal 55 centimeter. Namun ia gagal.

Sebelum melompat, Bernecker mengaku ia sering melakukan lompatan berbahaya di film-film di mana ia menjadi pemeran pengganti, namun tak pernah melompat setinggi itu. Rekannya, Austin Amelio mengatakan Bernecker terlihat gugup. Ancang-ancangnya pun tak nyaman.


Alhasil, ia terbanting dan pegangannya ke teralis terlepas. Alih-alih mendarat di landasan yang seharusnya, ia jatuh ke permukaan yang keras. Kepalanya terbentur dan cedera serius. Kepala, hidung serta telinganya berdarah. Ia dilarikan ke Atlanta Medical Center.

Di sana ia dinyatakan meninggal, di usia 33 tahun.

Kekasihnya, Jennifer Cocker tidak terima dan menganggap kematian Bernecker adalah kesalahan tim produksi yang tidak memastikan keamanan lokasi syuting The Walking Dead.


Kini, ibunda sang aktor yang pernah terlibat menjadi pemeran pengganti di sejumlah film seperti Contraband, Battleship, Looper, Olympus Has Fallen, Escape Plan, Percy Jackson: Sea of Monsters, The Hunger Games: Catching Fire, 22 Jump Street, Teenage Mutant Ninja Turtles, The Hunger Games: Mockingjay Part 1 dan Part 2, Goosebumps, Get Out, 24: Legacy, The Fate of the Furious, Black Panther, Logan, The Last Witch Hunter, Fantastic Four, dan serial True Detective pun berpikir hal yang sama dan menggugat AMC Productions.

Keluarga sebelumnya memutuskan untuk mendonorkan organ Bernecker setelah ia meninggal.

Mengutip Ace Showbiz, sejauh ini belum ada komentar dari pihak AMC terkait gugatan. (rsa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER