Grammy Awards 2018 Gaungkan Aksi Lawan Pelecehan
Agniya Khoiri | CNN Indonesia
Senin, 29 Jan 2018 09:59 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah musisi wanita seperti Kesha dan Camila Cabello tampil dengan balutan baju putih di panggung Grammy Awards, Minggu (28/1) malam waktu New York, sebagai aksi penghormatan menggaungkan melawan aksi pelecehan.
Kesha membawakan lagu Praying dan tampak emosional menyanyikan karya kembalinya ia ke industri musik. Lagu tersebut seolah menggambarkan perlawanannya melawan Dr Luke yang ia tuduh telah melakukan eksploitasi dan pelecehan.
Usai Kesha tampil, sejumlah penyanyi latar wanita yang menyertainya memeluknya dan penonton memberikan tepuk tangan yang meriah.
Sebelum Kesha dan Cabello tampil, musisi sekaligus aktris Janelle Monae memberikan pidato menggugah mengenai banyaknya kasus pelecehan seksual yang terjadi di industri hiburan.
Menurut Monae, fenomena tersebut tak hanya terjadi di Hollywood, melainkan juga di industri musik.
"Kami datang dengan damai, tapi maksud kami memiliki arti," kata Monáe mengawali.
"Dan bagi mereka yang berani mencoba membungkam kami, kami menawarkan dua kata: Time's Up. Kami mengatakan waktu habis untuk ketidaksetaraan, untuk diskriminasi, untuk pelecehan dalam bentuk apapun." lanjutnya.
Momen Grammy Awards 2018 juga jadi kesempatan para musisi dan penggiat wanita di industri musik untuk menyuarakan perlawanan terhadap diskriminasi dan pelecehan seksual.
Salah satu caranya adalah dengan simbol mawar putih yang dibawa oleh para undangan Grammy Awards saat memasuki lokasi pesta musik itu di Madison Square.
Sejauh ini di Grammy Awards 2018, musisi Kendrick Lamar menjadi peraih piala terbanyak dengan lima piala dari tujuh nominasi yang ia dapatkan.
Lalu musisi country Chris Stapleton sebagai peraih piala Album Country Terbaik dengan karyanya From a Room, Volume 1.
[Gambas:Youtube]
Di sisi lain, Pink merebut perhatian hadirin dengan penampilannya. Penampilan emosional dan menggugah itu mendapat standing ovation dari hadirin yang terpukau.
Tahun ini, Pink masuk nominasi Pop Solo Performance, namun harus rela kalah dari Ed Sheeran. (end)
Kesha membawakan lagu Praying dan tampak emosional menyanyikan karya kembalinya ia ke industri musik. Lagu tersebut seolah menggambarkan perlawanannya melawan Dr Luke yang ia tuduh telah melakukan eksploitasi dan pelecehan.
Usai Kesha tampil, sejumlah penyanyi latar wanita yang menyertainya memeluknya dan penonton memberikan tepuk tangan yang meriah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum Kesha dan Cabello tampil, musisi sekaligus aktris Janelle Monae memberikan pidato menggugah mengenai banyaknya kasus pelecehan seksual yang terjadi di industri hiburan.
Menurut Monae, fenomena tersebut tak hanya terjadi di Hollywood, melainkan juga di industri musik.
"Dan bagi mereka yang berani mencoba membungkam kami, kami menawarkan dua kata: Time's Up. Kami mengatakan waktu habis untuk ketidaksetaraan, untuk diskriminasi, untuk pelecehan dalam bentuk apapun." lanjutnya.
Momen Grammy Awards 2018 juga jadi kesempatan para musisi dan penggiat wanita di industri musik untuk menyuarakan perlawanan terhadap diskriminasi dan pelecehan seksual.
 Musisi sekaligus aktris Janelle Monae memberikan pidato menggugah mengenai banyaknya kasus pelecehan seksual yang terjadi di industri hiburan. (REUTERS/Lucas Jackson) |
Salah satu caranya adalah dengan simbol mawar putih yang dibawa oleh para undangan Grammy Awards saat memasuki lokasi pesta musik itu di Madison Square.
Sejauh ini di Grammy Awards 2018, musisi Kendrick Lamar menjadi peraih piala terbanyak dengan lima piala dari tujuh nominasi yang ia dapatkan.
Lalu musisi country Chris Stapleton sebagai peraih piala Album Country Terbaik dengan karyanya From a Room, Volume 1.
[Gambas:Youtube]
Di sisi lain, Pink merebut perhatian hadirin dengan penampilannya. Penampilan emosional dan menggugah itu mendapat standing ovation dari hadirin yang terpukau.
Tahun ini, Pink masuk nominasi Pop Solo Performance, namun harus rela kalah dari Ed Sheeran. (end)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK