Jakarta, CNN Indonesia --
Mark Salling, mantan bintang
Glee yang ditemukan meninggal dunia pada Selasa (30/1) lalu, ternyata sempat terlihat mampir ke sebuah toko sebelum memutuskan bunuh diri.
Menurut rekaman video keamanan di toko itu, yang dirilis
Daily Mail, Salling terlihat membeli sebungkus rokok pada Senin (29/1). Salling membayarnya dengan kartu kredit.
Ia berkunjung ke toko yang terletak dekat rumahnya di Sunland, California itu mengenakan celana biru gelap. kaus panjang hitam dan sandal jepit. Ia tidak bicara banyak pada pekerja yang melayaninya. Bahkan menurut pekerja itu, ia seperti “ada di planet lain.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Dia terlihat gelisah, seperti [jiwanya] tidak benar-benar di sana, bisa dilihat dia sedang depresi. Dia minta Marlboro Lights tapi tidak mengucapkan terima kasih,” katanya.
Kurang dari 24 jam setelah interaksi terakhirnya dengan masyrakat awam itu, Salling ditemukan gantung diri di sebuah pohon di hutan, dekat sebuah sungai. Asisten Kepala Koroner Los Angeles Ed Winter menyebut kematian itu positif karena bunuh diri.
Penyebab meninggalnya aktor yang juga terjerat masalah pelecehan seksual dan hendak menghadapi hukuman penjara bulan depan itu adalah sesak napas karena tergantung.
Seperti diberitakan
Ace Showbiz, laporan autopsi penuh belum dikeluarkan. Meski begitu, kasus sudah ditutup. Winter menolak menyebutkan apakah Salling meninggalkan surat wasiat.
Menurut salah satu rekan Salling, Jane Lynch yang bermain bersamanya di Glee sejak 2009 hingga 2015, sang aktor 35 tahun memang selalu menjadi pribadi yang bermasalah.
“Ini akhir yang sangat menyedihkan, tapi saya tahu dia dalam damai sekarang. Saya tahu Mark melakukan yang terbaik yang dia bisa,” tuturnya mengungkapkan duka cita.
Seorang sumber juga mengungkap bahwa sebelum meninggal Salling sering mengurung diri di rumahnya di Sunland. “Dia punya iblis yang berusaha dilawannya selama bertahun-tahun.”
Setelah tak lagi bermain di
Glee, nama Salling sempat mencuat ke pemberitaan karena ia dinyatakan bersalah atas kepemilikan pornografi anak. Pada 2015 ia sempat ditangkap karena penyidik menemukan lebih dari 50 ribu gambar pornografi anak di komputernya.
Maret mendatang Salling seharusnya menghadapi hukuman empat sampai tujuh tahun penjara.
Masalah depresi jangan dianggap enteng. Jika Anda pernah memikirkan atau merasakan tendensi bunuh diri, mengalami krisis emosional, atau mengenal orang-orang dalam kondisi itu, Anda disarankan menghubungi pihak yang bisa membantu, misalnya saja Into The Light ([email protected]) untuk penduduk Jabodetabek atau Inti Mata Jiwa untuk penduduk Yogyakarta dan sekitarnya ([email protected]). (rsa)