'Lex Luthor' Ingin Muncul Lagi di Sekuel 'Superman'

Muhammad Andika Putra | CNN Indonesia
Senin, 12 Mar 2018 12:03 WIB
Aktor Jesse Eisenberg mengaku 'ketagihan' memerankan sosok musuh bebuyutan Superman, Lex Luthor. Ia pun mengaku ingin kembali tampil dalam sekuel selanjutnya.
Aktor Jesse Eisenberg mengaku 'ketagihan' memerankan sosok musuh bebuyutan Superman, Lex Luthor. (Courtesy of DC Entertainment/Warner Bros Pictures)
Jakarta, CNN Indonesia -- Aktor Jesse Eisenberg membuka pintu untuk kembali memerankan karakter Lex Luthor dalam film Superman selanjutnya. Ia berharap dapat memerankan tokoh jahat itu karena sangat menyukai karakternya.

"Mungkin dalam akting, itu adalah karakter yang paling menyenangkan yang saya pernah perankan. Jadi, saya ingin melakukan itu lagi. Tapi saya tidak tahu apa yang mereka tulis," kata Eisenberg dalam wawancara kepada Variety.

Karakter Lex Luthor yang diperankan Eisenberg pertama kali muncul pada film Batman Vs Superman: Dawn Of Justice. Dalam film itu ia adalah dalang di balik permusuhan Batman dengan Superman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Kejahatan Luthor terungkap setelah Superman dan Batman bekerja sama. Pada bagian akhir film diperlihatkan ia dipenjara.

Luthor kembali mucul dalam after credits film Justice League. Ia terlihat bertemu dengan Deathstroke (Joe Manganiello) di sebuah kapal untuk merencanakan sesuatu melawan Superman dan pahlawan super lain.

Walau terlihat di Justice League, belum tentu karakter Luthor akan diperankan Eisenberg. Sampai saat ini belum ada keterangan resmi dari DC Entertainment mengenai karakter yang diperankan Eisenberg.


Bahkan ada kemungkinan DC Entertainment telah memperpendek adegan Luthor sebelumnya dalam Justice League.

"Tidak seperti itu, yang terjadi adalah sebaliknya. Mereka menambahkan sesuatu," kata Eisenberg, dikutip dari Variety.

Luthor merupakah salah satu musuh bebuyutan Superman. Ia pertama kali muncul dalam komik bertajul Action Comics #23 pada 1940.

[Gambas:Youtube] (end)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER