Duka Eddie Redmayne Kehilangan Stephen Hawking

Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Rabu, 14 Mar 2018 21:20 WIB
Sang pemeran Stephen Hawking dalam film 'Theory of Everything', Eddie Redmayne merasakan duka mendalam atas meninggalnya fisikawan jenius di era modern itu.
Sang pemeran Stephen Hawking dalam film 'Theory of Everything', Eddie Redmayne merasakan duka mendalam atas meninggalnya fisikawan jenius di era modern itu. (Courtesy of Universal Pictures International/Liam Daniel)
Jakarta, CNN Indonesia -- Aktor pemeran Stephen Hawking dalam film 'Theory of Everything' Eddie Redmayne ikut merasakan kehilangan atas kabar meninggalnya ilmuwan besar abad ke-21 itu.

"Kita telah kehilangan pemikiran yang benar-benar indah, seorang ilmuwan yang menakjubkan dan orang terlucu yang pernah saya banggakan bisa temui," kata Redmayne dalam pernyataannya kepada People.

Redmayne sempat memerankan sebagai Hawking muda dan saat ia memulai merintis karier sebagai ilmuwan. Berkat peran tersebut, Redmayne memenangkan Piala Oscar untuk kategori Aktor Terbaik pada 2015.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Sebelumnya kabar meninggal Hawking disampaikan oleh pihak keluarga fisikawan 76 tahun tersebut.

"Kami amat berduka bahwa ayah kami telah meninggal dunia pada hari ini, Rabu (14/3)," tulis pernyataan anak-anak Hawking, Lucy, Robert, dan Tim.

"Dia adalah ilmuwan hebat dan pria luar biasa yang karya dan warisannya akan tetap hidup hingga bertahun-tahun mendatang," lanjut pernyataan tersebut.

"Keberanian dan ketekunannya beserta kecermelangan juga humornya menginspirasi banyak orang di seluruh dunia," kata pernyataan tersebut.

Kala Hawking masih hidup, ia sempat berkomentar mengenai performa Redmayne saat memerankan dirinya dalam film tersebut.

Eddie Redmayne saat memenangkan Oscar pada 2014. Eddie Redmayne saat memenangkan Oscar pada 2015. (REUTERS/Mike Blake)

"Saya pikir Eddie Redmayne menggambarkan diri saya amat baik," kata Hawking saat film tersebut rilis. "Kadang, saya pikir itu saya,"

"Melihat film ini memberikan saya kesempatan untuk berkaca pada hidup saya. Walaupun saya amat cacat, saya telah berhasil dalam kerja ilmiah saya," lanjut Hawking.

"Saya menjelajah ke berbagai tempat dan pernah ke Antartika dan Pulau Paska, turun di kapal selam dan naik pada penerbangan gravitasi nol. Suatu saat, saya berharap bisa ke luar angkasa," katanya.

"Saya memiliki keistimewaan untuk mendapatkan sejumlah pemahaman soal bagaimana alam semesta bekerja melalui karya saya. Namun itu akan jadi hampa tanpa orang-orang yang saya cintai." kata Hawking, dikutip dari People.

[Gambas:Youtube] (end)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER