Jakarta, CNN Indonesia -- YG Entertainment buka suara setelah muncul kabar yang menyebut personel Bigbang T.O.P telah melanggar aturan selama menjalani tugas wajib militer (wamil).
Pada Senin (19/3) pagi, melansir
SBS funE via
Naver, sejumlah media lokal melaporkan bahwa Administrasi Ketenagakerjaan Militer Regional Seoul sedang menyelidiki apakah perilisan lagu baru Bigbang yang bertajuk
Flower Road telah melanggar aturan militer.
Seperti yang diketahui, saat lagu
Flower Road dirilis pada Selasa (13/3) lalu, T.O.P masih menjalani kegiatan wajib militernya. Padahal, peraturan militer Korea Selatan melarang tentara aktif untuk terlibat dalam kegiatan bisnis tambahan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dugaan itu pun langsung ditanggapi oleh YG Entertainment. Agensi tersebut membantah bahwa T.O.P merekam lagu selama menjalani wamil.
"Penggemar sudah tahu bahwa Flower Road direkam dua tahun lalu saat memproduksi album
MADE. Ini adalah sesuatu yang diketahui masyarakat umum melalui laporan media. Kami tidak mengerti mengapa ini menjadi masalah," ujar seorang sumber dari YG Entertainment, dikutip dari
Osen via
Naver.
Lebih lanjut, sumber itu pun menganggap lumrah jika para musisi merilis lagu beberapa saat setelah dinyatakan masuk wamil. Itu ditujukan sebagai hadiah bagi penggemar yang harus menunggu idolanya menyelesaikan tugas selama dua tahun.
Terlepas dari kontroversi ini, Flower Road tetap berhasil menduduki puncak seluruh tangga lagu mayor di Korea Selatan beberapa waktu setelah dirilis.
[Gambas:Youtube]
(res)