Kim Kardashian Hingga Paul McCartney Ikut Aksi Kecam Senjata

Agniya Khoiri | CNN Indonesia
Selasa, 27 Mar 2018 07:47 WIB
Sejumlah selebriti seperti Kim Kardashian Hingga Paul McCartney ikut dalam aksi warga AS yang menuntut pemerintah untuk memperketat aturan peredaran senjata.
Kim Kardashian, Kanye West, dan anak mereka North ikut serta dalam aksi warga AS agar pemerintah memperketat aturan senjata di negara itu (Jamie McCarthy/Getty Images for Yeezy Season 4/AFP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah selebriti dunia menunjukkan dukungan mereka kepada para siswa SMA di Florida dengan ikut dalam aksi "March for Our Lives" atau "Pawai Demi Hidup Kami" di Washington, Sabtu (24/3) pagi waktu setempat.

Miley Cyrus, Ariana Grande, Demi Lovato, Common, Lin-Manuel Miranda hadir sebagai penampil di panggung untuk memberikan penghormatan khusus pada 17 korban penembakan di Parkland Florida, Februari lalu.

"Hari ini saya ikut pawai dengan banyak sekali pahlawan. Bangga bisa menjadi bagian #MarchForOurLives," tulis Lovato yang dilaporkan menyanyikan lagu miliknya, Skyscraper, dalam pawai itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Instagram]

Sedangkan Cyrus turut menyumbangkan lantunan lagu The Climb sembari memboyong papan bertuliskan 'Never Again' di atas panggung.

[Gambas:Instagram]

Sementara sejumlah selebriti lainnya seperti Kim Kardashian, Kanye West, George Clooney, Paul McCartney, serta Amy Schumer hadir untuk memberikan dukungan.

Dalam cuitannya, Kim menuliskan, "Kami berdiri dalam solidaritas dengan para survivor dan siswa yang menyerukan tindakan pada hukum pengontrolan senjata di seluruh negeri lewat #MarchForOurLives."



Di aksi itu, Kim turut hadir bersama sang suami dan anak pertamanya, North.

"Senang dapat berbagi momen ini dengan mereka berdua [Kanye dan North]. Saya berharap North dapat mengingat ini selamanya," ujar Kim dalam cuitan lain.



Di sisi lain, mantan personel The Beatles Paul McCartney turut ikut dalam aksi demi mengenang rekan dalam satu grupnya John Lennon yang juga menjadi korban penembakan pada 1980.

"Salah satu sahabat saya tewas karena kekerasan bersenjata, tepat di sekitar sini," katanya kepada CNN.

"Jadi penting bagi saya untuk tidak hanya ikut pawai hari ini, tapi juga bertindak keesokannya," imbuhnya.

Lennon ditembak dan dibunuh di New York 37 tahun yang lalu saat berjalan bersama istrinya, Yoko Ono.

Aksi March for Our Lives digelar untuk meminta perhatian atas keselamatan sekolah dan mendesak para politisi untuk memberlakukan kontrol senjata.

Aksi itu juga menjadi wujud kecaman pada para pemimpin politik, termasuk Presiden Donald Trump karena tidak bertindak atas isu tersebut. (eks)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER