Ratu Elizabeth Bebaskan Urusan Pernikahan Harry-Meghan
Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Senin, 26 Mar 2018 17:38 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Ratu Elizabeth II dan Pangeran Harry dikenal memiliki kedekatan yang amat kuat. Namun status sebagai nenek sekaligus pemimpin Kerajaan Inggris ternyata tak membuat Ratu Elizabeth II campur tangan dalam pernikahan Pangeran Harry.
"Saya diberitahu oleh sumber saya di Windsor Castle bahwa [Ratu Elizabeth] amat amat mengakomodir," kata pengamat Kerajaan Inggris Katie Nicholl kepada ET.
"Dia [Ratu] mengatakan kepada pasangan tersebut, 'ini pernikahan kalian, ini harinya kalian. Rencanakan itu sesuai yang kalian inginkan'. Ini amat baik karena, jangan lupa, Sang Ratu berarti membuka lebar-lebar pintu rumahnya," lanjut Nicholl.
"Jangan lupa pula dia punya kedekatan yang amat kuat dengan cucunya. Mereka memiliki hubungan yang amat spesial. Dia [Ratu Elizabeth] amat bahagia melihat Harry menjadi mapan dan akhirnya menikah," kata Nicholl.
Meski memberikan kebebasaan, Nicholl menilai Ratu akan tetap terlibat dalam pernikahan yang rencananya digelar pada 19 Mei mendatang.
Nicholl menganggap Ratu ingin menjadi salah satu pihak penting dalam pernikahan cucu kesayangannya itu. Bahkan, Ratu rela meluangkan waktunya untuk ikut mengurus pernikahan itu.
"Namun saya pikir ketika datang waktunya resepsi malam dan pesta, bahkan bila Spice Girls benar bakal tampil, saya tidak menilai Ratu bakal ikut turun ke lantai dansa," kata Nicholl.
Penerimaan Ratu terhadap Meghan ini dianggap Nicholl sebagai hal yang amat positif, mengingat sosok Markle yang memiliki latar belakang yang jauh dari kebiasaan Kerajaan Inggris.
Nicholl menilai Markle sebagai sosok yang amat dikenal oleh publik lantaran statusnya sebagai aktris sinetron, berbeda dengan Kate Middleton atau Putri Diana yang juga berhasil menikah dengan keturunan Ratu Elizabeth.
Budaya Amerika yang kontemporer dan liberal juga dinilai menjadi hal yang tak biasa bagi kultur Kerajaan Inggris yang konservatif. Belum lagi, dari riwayat pernikahan Meghan Markle yang pernah menikah.
[Gambas:Instagram]
Nicholl menilai Ratu sudah memikirkan segala dampaknya. Namun alih-alih melarang cucu kesayangannya memilih wanita yang menjadi pujaan hati, Ratu justru membuka tangannya lebar-lebar.
"Semua yang saya dengar dari sejumlah sumber yang saya ajak bicara bahwa Ratu merasa sejak awal Meghan adalah orang yang membawa pengaruh positif kepada Pangeran Harry," kata Nicholl.
"Fakta bahwa Meghan mampu membuat Pangeran Harry amat bahagia dan amat mendukung cucu kesayangan Ratu," lanjutnya, dikutip dari ET.
[Gambas:Video CNN]
Pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle semakin mendekati hari pelaksanaan. Pekan lalu, Istana Kensington mengumumkan telah mengirim undangan ke 600 tamu.
Undangan tersebut memiliki lambang Prince of Wales yang disepuh emas. Undangan yang dibuat perusahaan di Inggris itu dicetak dengan tinta dari Amerika, yang menggambarkan peleburan dua negara pasangan tersebut. (end)
"Saya diberitahu oleh sumber saya di Windsor Castle bahwa [Ratu Elizabeth] amat amat mengakomodir," kata pengamat Kerajaan Inggris Katie Nicholl kepada ET.
"Dia [Ratu] mengatakan kepada pasangan tersebut, 'ini pernikahan kalian, ini harinya kalian. Rencanakan itu sesuai yang kalian inginkan'. Ini amat baik karena, jangan lupa, Sang Ratu berarti membuka lebar-lebar pintu rumahnya," lanjut Nicholl.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jangan lupa pula dia punya kedekatan yang amat kuat dengan cucunya. Mereka memiliki hubungan yang amat spesial. Dia [Ratu Elizabeth] amat bahagia melihat Harry menjadi mapan dan akhirnya menikah," kata Nicholl.
Meski memberikan kebebasaan, Nicholl menilai Ratu akan tetap terlibat dalam pernikahan yang rencananya digelar pada 19 Mei mendatang.
"Namun saya pikir ketika datang waktunya resepsi malam dan pesta, bahkan bila Spice Girls benar bakal tampil, saya tidak menilai Ratu bakal ikut turun ke lantai dansa," kata Nicholl.
Penerimaan Ratu terhadap Meghan ini dianggap Nicholl sebagai hal yang amat positif, mengingat sosok Markle yang memiliki latar belakang yang jauh dari kebiasaan Kerajaan Inggris.
Nicholl menilai Markle sebagai sosok yang amat dikenal oleh publik lantaran statusnya sebagai aktris sinetron, berbeda dengan Kate Middleton atau Putri Diana yang juga berhasil menikah dengan keturunan Ratu Elizabeth.
Budaya Amerika yang kontemporer dan liberal juga dinilai menjadi hal yang tak biasa bagi kultur Kerajaan Inggris yang konservatif. Belum lagi, dari riwayat pernikahan Meghan Markle yang pernah menikah.
[Gambas:Instagram]
Nicholl menilai Ratu sudah memikirkan segala dampaknya. Namun alih-alih melarang cucu kesayangannya memilih wanita yang menjadi pujaan hati, Ratu justru membuka tangannya lebar-lebar.
"Semua yang saya dengar dari sejumlah sumber yang saya ajak bicara bahwa Ratu merasa sejak awal Meghan adalah orang yang membawa pengaruh positif kepada Pangeran Harry," kata Nicholl.
"Fakta bahwa Meghan mampu membuat Pangeran Harry amat bahagia dan amat mendukung cucu kesayangan Ratu," lanjutnya, dikutip dari ET.
[Gambas:Video CNN]
Pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle semakin mendekati hari pelaksanaan. Pekan lalu, Istana Kensington mengumumkan telah mengirim undangan ke 600 tamu.
Undangan tersebut memiliki lambang Prince of Wales yang disepuh emas. Undangan yang dibuat perusahaan di Inggris itu dicetak dengan tinta dari Amerika, yang menggambarkan peleburan dua negara pasangan tersebut. (end)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK