Stevie Wonder Ajak BTS Ikut Proyek Martin Luther King Jr.

Resty Armenia | CNN Indonesia
Jumat, 06 Apr 2018 20:50 WIB
Musisi Stevie Wonder disebut secara personal meminta BTS berpartisipasi dalam proyek mengenang mendiang aktivis gerakan hak sipil AS Martin Luther King Jr.
Stevie Wonder disebut secara personal meminta BTS berpartisipasi dalam proyek mengenang mendiang aktivis gerakan hak sipil AS Martin Luther King Jr. (Courtesy of Big Hit Entertainment)
Jakarta, CNN Indonesia -- Agensi boyband BTS, BigHit Entertainment, mengungkap bahwa musisi legendaris asal AS Stevie Wonder secara personal meminta BTS untuk berpartisipasi dalam proyeknya untuk mengenang mendiang aktivis gerakan hak sipil AS Martin Luther King Jr.

Pada Rabu (4/4), Stevie Wonder mengungah sebuah video penghormatan spesial berjudul Dream Still Lives lewat saluran Youtube sebagai bentuk penghargaan pada peringatan 50 tahun terbunuhnya Martin Luther King Jr.

Video berdurasi lima menit itu menampilkan BTS bersama sejumlah selebriti dan tokoh politik terkenal dunia yang berbicara soal harpan dan mimpi mereka untuk masa depan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Youtube]


Sehari setelahnya, BigHit Entertainment menyatakan bahwa Stevie Wonder telah secara personal mengundang BTS, satu-satunya grup asal Asia untuk berpartisipasi dalam proyek tersebut.

"Stevie Wonder sendiri yang secara langsung meminta BTS untuk berpartisipasi, dan karena BTS setuju dengan arti proyek itu, mereka akhirnya berpartisipasi," ujar seorang representatif agensi yang dipimpin Bang Shi Hyuk itu kepada Newsen.

Selain BTS, video itu juga menampilkan deretan tokoh seperti mantan Presiden AS Barack Obama dan istrinya, Michelle Obama, Mariah Carey, Naomi Campbell, Katy Perry, Lupita Nyong'o, Charlie Puth, Tiger Woods, Whoopi Goldberg, Harry Styles, Jamie Foxx, Paul McCartney, Meryl Streep, dan masih banyak lagi.

Pada 4 April 1968, Martin Luther King Jr dibunuh. Dia pernah menyampaikan pidato bersejarah I Have A Dream pada 1963 dalam sebuah pawai di Washington, di mana dia bercerita soal mimpinya soal kesetaraan dan berakhirnya rasisme di AS.

(res)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER