Drone Beterbangan di Atas Langit Coachella

Rizky Sekar Afrisia | CNN Indonesia
Jumat, 13 Apr 2018 21:13 WIB
Kepolisian mengerahkan drone untuk meningkatkan keamanan, karena itu disebut lebih murah dan lebih cepat tanggap dibanding mengirim petugas atau helikopter.
Drone akan ikut mengamankan Coachella 2018. (Rich Fury/Getty Images for Coachella/AFP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Langit di atas Coachella Valley Music and Arts Festival sudah mulai 'dipenuhi' suara getaran drone sejak Kamis (12/4) kemarin. Polisi dan 14 agensi lokal serta federal memang sengaja memperketat keamanan di festival musik seperti Coachella.

Itu dilakukan sebagai antisipasi terhadap kriminalitas, setelah terjadinya pembunuhan di sebuah festival musik di Las Vegas yang tahun lalu menewaskan samnpai 58 orang. Dengan drone, mereka yakin bisa punya lebih banyak 'mata' di kerumunan.

"Drones akan beterbangan mengawasi perimeter-perimeternya. Butuh beberapa menit untuk mengirim petugas ke batas perimeter tapi drone bisa [menempuhnya] hanya dengan 45 detik," kata Sersan Dan Marshall dari Kepolisian Indio, seperti dikutip LA Times.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Drone itu juga akan membuat kami bisa memonitor trafik lebih baik dari sebelumnya."

Ini merupakan pertama kalinya drone digunakan sebagai 'mata' kepolisian dan agen federal untuk sebuah konser. Menurut kepolisian, itu lebih murah dan mudah dioperasikan.

"Keselamatan publik jelas menjadi prioritas nomor satu setiap tahun, tak peduli untuk kegiatan nasional maupun internasional. Kami punya 15 tahun untuk membuat perubahan. Kami membuat perubahan setiap tahun," ujar Marshal melanjutkan.


Coachella yang berlangsung di California, Amerika Serikat merupakan festival musik luar ruang yang terselenggara selama dua akhir pekan, sejak Jumat (13/4) malam. Diprediksi akan ada 125 ribu orang hadir setiap harinya. Mereka juga akan bertenda di tanah lapang.

Tahun lalu pengunjung festival itu meningkat, yang menandakan jumlah petugas juga harus bertambah. Peningkatan paling tinggi di area kamping Sahara. Polisi pun menjaga 24 jam.

Sejauh ini Coachella tidak disebut Departemen Keamanan Dalam Negeri AS sebagai target utama tindak kriminal. Namun Kepolisian Indio tetap menjadikannya prioritas. Mereka punya empat aturan jelas: jangan membawa obat-obatan, drone, senjata, dan binatang peliharaan, seperti dikutip LA Times. (rsa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER