Jakarta, CNN Indonesia -- Pengadilan di Meksiko disebut telah melarang sebuah perusahaan mainan Amerika Serikat Mattel Inc, untuk memproduksi karakter seniman
Frida Kahlo dalam pembuatan boneka
Barbie. Ada dugaan Mattel melanggar hak cipta Kahlo.
Hal tersebut disampaikan pihak keluarga Kahlo yang belakangan tengah berusaha untuk menghentikan penjualan boneka Barbie yang ditata menyerupai seniman berpengaruh tersebut.
"Seorang hakim Kota Meksiko telah memerintahkan Frida Kahlo Corporation untuk berhenti menggunakan gambar mereka dan karya pelukis terkenal Frida Kahlo tanpa izin dari pemilik haknya," tulis akun @FridaKahlo yang dikelola oleh keluarganya, dilansir Reuters, Sabtu (21/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mattel, yang dikenal memproduksi mainan Hot Wheeels dan Barbie meluncurkan seri boneka 'wanita inspiratif' dan turut menampilkan Kahlo.
Mattel mengaku telah mencapai kesepakatan untuk memproduksi boneka dengan Frida Kahlo Corporation, yang dalam situsnya mengklaim sebagai pemilik hak merek dagang untuk potret seniman ini di seluruh dunia.
Namun, keponakan Kahlo, yakni Mara Romero mengatakan kepada media setempat bahwa hak itu miliknya dan keluarga.
Meski demikian, belum diketahui pengadilan mana di Meksiko yang dijadikan rujukan oleh keluarga Kahlo. Hingga berita ini diturunkan, pihak keluarga disebut belum memberikan tanggapan. Begitu juga perwakilan Mattel di Meksiko.
Sementara, Frida Kahlo Corporation, dalam pernyataan melalui surat elektronik menyebut bahwa perkara ini akan dilanjutkan dalam kerangka hukum dan dalam pelaksanaan hak konstitusional. Perusahaan bersikukuh menerima hak atas seniman ini dari keponakan Kahlo yang lain, yaitu Isolda Pineda.
"Karena Isolda Pineda belum mengajukan klaim mereka, dalam periode yang ditetapkan oleh hukum dan seperti yang ditunjukkan oleh hakim, langkah-langkah pencegahan ini harus dinyatakan tidak terbukti dalam beberapa jam mendatang," tulis perusahaan lebih lanjut.
Citra Kahlo dan karya-karyanya telah dikomersilkan secara luas karena popularitas dirinya sebagai seniman telah meningkat.
Sejak kematiannya pada 1954 silam, Kahlo, yang menikah dengan pelukis Meksiko Diego Rivera, telah dianggap sebagai salah satu pelukis terbesar abad ke-20 dengan karyanya yang mencerminkan pengalaman pribadi tentang rasa sakit dan isolasi.
Di sisi lain, Mattel juga dilaporkan memicu kemarahan keluarga karena tidak menyertakan alis unibrow (alis menyambung) ikonis dari Kahlo, yang telah menjadi simbol sikap feminisnya.
(bir)