5 Teori Penggemar tentang 'Avengers 4'
Muhammad Andika Putra | CNN Indonesia
Rabu, 09 Mei 2018 12:11 WIB
Rencana di Balik Penyerahan Time Stone
Iron Man tampak kepayahan melawan Thanos di Titan. Kostum dengan nano teknologi yang bisa berubah dalam bentuk apa pun dengan cepat hanya memberi lecet di pelipis Thanos.
Sebaliknya, Thanos justru dengan mudah menusukkan pisau yang muncul dari kostum Iron Man ke tubuh Tony sendiri. Ia sampai tak sanggup berdiri, terduduk menanti ajal. Sampai Doctor Strange akhirnya menyelamatkannya dengan menyerahkan time stone kepada Thanos.
Itu memang menyelamatkan Tony. Thanos langsung pergi ke Bumi untuk mengejar mind stone.
Namun itu juga membuat Tony kesal. Dalam perjalanan menuju Titan, Doctor Strange sepakat dengan Tony tidak akan menukar time stone dengan nyawa siapa pun. Ia justru melakukannya. Saat ditanya Tony alasannya, Doctor Strange menjawab, "Kita di babak akhir sekarang."
Sebelumnya karakter yang dimainkan Benedict Cumberbatch itu sempat menggunakan time stone untuk menjelajah waktu dan melihat berbagai kemungkinan untuk mengalahkan Thanos. Dari 14 jutaan kemungkinan yang dilihat Doctor Strange, katanya, hanya satu kali mereka menang.
Ia tak menjelaskan bagaimana mereka memenangi infinity war itu.
Namun menjelang hilang menjadi abu setelah Thanos menjentikkan jemarinya, Doctor Strange berkata lagi, "Tony, tidak ada pilihan lain." Kemungkinan frasa itu merujuk pada satu kemungkinan kemenangan yang dilihatnya saat menjelajah waktu. Bisa jadi, menyerahkan time stone dan membuat Thanos senang adalah jalan untuk membalikkan keadaan dan memenangi itu.
Apalagi Doctor Strange sebagai penyihir telah berjanji menjaga time stone sampai tetes darah terakhir. Ia tidak mungkin menyerahkannya dengan mudah, kecuali tahu 'akhirnya.'
Nebula Mengambil Infinity Gauntlet
Nebula menjadi salah satu karakter yang masih hidup usai Thanos menjentikkan jari. Saudara Gamora yang juga anak angkat Thanos itu sempat datang ke Titan untuk melawan ayahnya.
Sayang, usaha itu gagal.
Namun menurut komik Thanos: The Infinity Gauntlet yang rilis pada 1991, Nebula adalah kunci mengalahkan Thanos. Dalam komik itu diceritakan Thanos mengubah Nebula menjadi makhluk yang berada diambang kematian. Diceritakan, ia lebih terlihat seperti zombi.
Thanos sendiri lalu berubah menjadi bentuk astral karena merasa itu adalah caranya mengalahkan semua musuh berupa makhluk-makhluk yang marah karena ia melenyapkan separuh populasi semesta. Namun itu juga kesempatan bagi Nebula yang tak disia-siakannya.
Ia mengambil infinity gauntlet dari Thanos yang tak sadarkan diri, kemudian memulihkan dirinya. Ia lalu melenyapkan Thanos menggunakan ininity stones. Bukan tidak mungkin cerita yang ada di komik itu terjadi di Avengers 4 yang masih disutradarai Russo bersaudara.
Gamora Masih Hidup
Thanos rela membunuh Gamora demi mendapatkan soul stone. Ia dilempar Thanos ke jurang karena si makhluk raksasa harus mengorbankan sosok yang dicintainya untuk mendapatkan soul stone. Usai membunuh Gamora, Thanos terbangun dengan soul stone di salah satu tangannya.
Tempat bernuansa oranye di mana Thanos terbangun, kembali terlihat setelah ia menjentikkan jari, sebelum kembali ke dunia nyata. Terlihat pula Gamora kecil bertanya, "Kau sudah melakukannya? Apa bayarannya?" Thanos sedih, mengangguk, dan menjawab, "Semuanya."
Sejumlah penggemar berteori bahwa tempat itu adalah soul world yang bisa berasal dari dan dikendalikan oleh soul stone. Dengan begitu, artinya jiwa Gamora masih hidup, namun terperangkap dalam soul world. Sutradara Joe Russo pun sudah mengonfirmasi soul world.
Dengan demikian, Gamora masih bisa hidup kembali. Apalagi sang pemeran, Zoe Saldana sudah mengisyaratkan hal serupa. Dalam sebuah wawancara ia menyebut dirinya masih akan syuting untuk Avengers 4. Namun, tidak jelas apakah ia syuting untuk flash back atau sungguh dikisahkan masih hidup. Ia juga masih punya Guardians of the Galaxy Vol. 3. (rsa)
Iron Man tampak kepayahan melawan Thanos di Titan. Kostum dengan nano teknologi yang bisa berubah dalam bentuk apa pun dengan cepat hanya memberi lecet di pelipis Thanos.
Sebaliknya, Thanos justru dengan mudah menusukkan pisau yang muncul dari kostum Iron Man ke tubuh Tony sendiri. Ia sampai tak sanggup berdiri, terduduk menanti ajal. Sampai Doctor Strange akhirnya menyelamatkannya dengan menyerahkan time stone kepada Thanos.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Itu memang menyelamatkan Tony. Thanos langsung pergi ke Bumi untuk mengejar mind stone.
Namun itu juga membuat Tony kesal. Dalam perjalanan menuju Titan, Doctor Strange sepakat dengan Tony tidak akan menukar time stone dengan nyawa siapa pun. Ia justru melakukannya. Saat ditanya Tony alasannya, Doctor Strange menjawab, "Kita di babak akhir sekarang."
 Iron Man sempat kesusahan mengalahkan Thanos. (Dok. Walt Disney Indonesia) |
Namun menjelang hilang menjadi abu setelah Thanos menjentikkan jemarinya, Doctor Strange berkata lagi, "Tony, tidak ada pilihan lain." Kemungkinan frasa itu merujuk pada satu kemungkinan kemenangan yang dilihatnya saat menjelajah waktu. Bisa jadi, menyerahkan time stone dan membuat Thanos senang adalah jalan untuk membalikkan keadaan dan memenangi itu.
Apalagi Doctor Strange sebagai penyihir telah berjanji menjaga time stone sampai tetes darah terakhir. Ia tidak mungkin menyerahkannya dengan mudah, kecuali tahu 'akhirnya.'
Nebula Mengambil Infinity Gauntlet
Nebula menjadi salah satu karakter yang masih hidup usai Thanos menjentikkan jari. Saudara Gamora yang juga anak angkat Thanos itu sempat datang ke Titan untuk melawan ayahnya.
Sayang, usaha itu gagal.
Namun menurut komik Thanos: The Infinity Gauntlet yang rilis pada 1991, Nebula adalah kunci mengalahkan Thanos. Dalam komik itu diceritakan Thanos mengubah Nebula menjadi makhluk yang berada diambang kematian. Diceritakan, ia lebih terlihat seperti zombi.
Lihat juga: Thanos Menentukan Nasib Manusia Lewat Situs |
Thanos sendiri lalu berubah menjadi bentuk astral karena merasa itu adalah caranya mengalahkan semua musuh berupa makhluk-makhluk yang marah karena ia melenyapkan separuh populasi semesta. Namun itu juga kesempatan bagi Nebula yang tak disia-siakannya.
Ia mengambil infinity gauntlet dari Thanos yang tak sadarkan diri, kemudian memulihkan dirinya. Ia lalu melenyapkan Thanos menggunakan ininity stones. Bukan tidak mungkin cerita yang ada di komik itu terjadi di Avengers 4 yang masih disutradarai Russo bersaudara.
Gamora Masih Hidup
Thanos rela membunuh Gamora demi mendapatkan soul stone. Ia dilempar Thanos ke jurang karena si makhluk raksasa harus mengorbankan sosok yang dicintainya untuk mendapatkan soul stone. Usai membunuh Gamora, Thanos terbangun dengan soul stone di salah satu tangannya.
 Zoe Saldana yang memerankan Gamora mengisyaratkan ia masih akan syuting untuk 'Avengers 4.' (REUTERS/Mario Anzuoni) |
Sejumlah penggemar berteori bahwa tempat itu adalah soul world yang bisa berasal dari dan dikendalikan oleh soul stone. Dengan begitu, artinya jiwa Gamora masih hidup, namun terperangkap dalam soul world. Sutradara Joe Russo pun sudah mengonfirmasi soul world.
Dengan demikian, Gamora masih bisa hidup kembali. Apalagi sang pemeran, Zoe Saldana sudah mengisyaratkan hal serupa. Dalam sebuah wawancara ia menyebut dirinya masih akan syuting untuk Avengers 4. Namun, tidak jelas apakah ia syuting untuk flash back atau sungguh dikisahkan masih hidup. Ia juga masih punya Guardians of the Galaxy Vol. 3. (rsa)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK