Seratusan Seniman Ngabuburit Buat Kaligrafi di Kudus

Antara | CNN Indonesia
Minggu, 03 Jun 2018 22:25 WIB
Seratusan seniman kaligrafi dari berbagai daerah di Indonesia mengisi waktu ngabuburit menunggu waktu berbuka puasa bersama dengan melukis kaligrafi di Kudus.
Dalam Islam, kaligrafi adalah kesenian lukis yang bertujuan memperindah firman dan asma Allah SWT. (CNN Indonesia/Munaya Nasiri)
Jakarta, CNN Indonesia -- Seratusan seniman kaligrafi dari berbagai daerah di Indonesia mengisi waktu ngabuburit menunggu waktu berbuka bersama dengan melukis kaligrafi arab di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Minggu (4/6).

Ratusan seniman kaligrafi yang mengikuti kegiatan melukis bareng untuk menunggu waktu datangnya buka puasa itu ada yang berasal dari Sulawesi, Papua, Kalimantan, Riau serta dari Kudus dan sekitarnya.

Salah satu penyelenggara kegiatan, Akbar Muhamad Assiry Jasiri menyatakan dari sejumlah peserta ada yang merupakan santri pondok seniman kaligrafi Al-Quran Modern, komunitas pelukis kaligrafi dari Rembang, Pati, Kudus, dan komunitas pelukis kaligrafi Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Seperti dikutip dari Antara, Akbar mengatakan kegiatan ini mereka selenggarakan dalam rangka membumikan seni kaligrafi di Tanah Air. Ia berharap seni kaligrafi tidak lagi hanya bernyawa Arab, pun juga memiliki ruh budaya Nusantara. Seratusan lukisan arab tersebut, kata dia, akan dipamerkan di Yogyakarta pada bulan Juli 2018.

Dalam kegiatan kaligrafi bersama ini, Akbar menyatakan seluruhnya menggunakan media kanvas. Dengan media kanvas, katanya, pelukis memang menghadapi sedikit kesulitan karena untuk mendapatkan hasil yang berkualitas harus ekstra hati-hati.

Salah seorang seniman kaligrafi asal Purwodadi, Jawa Tengah, Zunatur Rahmawati, mengaku senang bisa ikut dalam kegiatan ngabuburit bersama seratusan pelukis kaligrafi dari berbagai daerah di Tanah Air.

Ia menganggap kegiatan melukis kaligrafi Arab ini jauh lebih menarik karena lebih bermanfaat dan ini juga pengalaman pertama.

Sementara seniman lainnya, Makruf pelukis kaligrafi dari Sulawesi mengaku melukis kaligrafi Arab kontemporer kali ini merupakan kedua kalinya.

"Tentu sangat menantang karena bersama-sama dengan pelukis lainnya," ujarnya.


Dalam Islam, kaligrafi adalah kesenian lukis yang bertujuan memperindah firman dan asma Allah SWT. Namun, seni tulisan indah seperti kaligrafi juga dikenal dalam budaya Jepang, Cina, bahkan Yunani, yang juga memiliki seni visual tersebut.

Salah satu pelopor pengembangan kaligrafi Arab yang pernah tercatat dalam sejarah adalah al-Raihani yang mengembangkan kaligrafi pada masa kekhalifahan al-Ma'mun dari Dinasti Abasiyah. Dan, di ujung periode abasiyah seni kaligrafi yang terpopuler adalah karya Yaqut al-Mutashimi.

Pengembangan teknik kaligrafi pun terus berkembang seiring kemajuan akal manusia dalam sejarah. (kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER