Jakarta, CNN Indonesia -- Pekan kedua di bioskop belum juga bisa menyelamatkan
Solo: A Star Wars Story. Film lepas kedua Star Wars setelah
Rogue One: A Star Wars Story itu terus melemah.
Akhir pekan kemarin, film besutan Disney dan LucasFilm itu hanya mampu mengantongi US$29,3 juta dari 4.381 lokasi pemutaran, seperti diberitakan
Reuters. Penghasilan di pekan kedua itu jatuh 65 persen dari tiga hari debutnya di akhir pekan yang hanya memberi US$84 juta.
Total pendapatan domestik
Solo sampai pekan kedua pun hanya US$149,5 juta. Sementara penghasilan globalnya, termasuk US$30,3 juta akhir pekan lalu, adalah US$264 juta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari global,
Solo sangat terbantu dengan pasar China yang besar. Mengutip
Box Office Mojo, film itu mendapat penghasilan sekitar US$9,8 juta dari China saja. Sementara dari Indonesia, penghasilannya hanya mentok di angka US$931 juta akhir pekan lalu.
Mengutip
Vanity Fair, itu menjadikan Solo sebagai film
Star Wars pertama yang flop.
Apalagi jika dibandingkan dengan biaya produksinya yang tinggi. Menurut Adam B. Vary salah satu penulis film senior di BuzzFeed, produksi film itu menghabiskan US$250 juta.
Masalah di tengah produksi Solo membuat biaya produksi film itu meledak. Sutradara awalnya, Phil Lord dan Chris Miller sempat dipecat di tengah produksi karena punya visi yang berbeda dengan Presiden LucasFilm, Kathleen Kennedy. Ron Howard pun menggantikannya.
Setelah pemecatan itu, ada beberapa adegan yang harus syuting ulang.
Diduga itu yang membuat
Solo flop. Mengutip
Vanity Fair, dugaan lain adalah
Solo mengisahkan latar belakang karakter yang tidak dibutuhkan. Film itu menceritakan asal-usul Han Solo yang dahulu diperankan Harrison Ford, salah satu karakter utama
Star Wars.
Diceritakan bagaimana Solo mendapat namanya, bertemu Millennium Falcon dan Chewbacca.
 'Solo: A Star Wars Story' mengisahkan pertemuan Han Solo dengan Chewbacca. (Dok. Star Wars via Youtube) |
Hampir semua pemeran dalam film itu baru dan belum berkarakter kuat. Apalagi Solo-yang kini tak lagi ada di film Star Wars karena karakternya tewas-sudah melekat dengan Ford.
Meski penghasilan
Solo tak sesuai harapan,
Reuters memberitakan bahwa itu cukup untuk tetap membuatnya berjaya di
box office Hollywood. Menyusul
Solo adalah
Deadpool 2 yang akhir pekan lalu membawa US$23,8 juta, membuatnya mengantongi US$255 juta dari domestik.
Avengers: Infinity War masih bercokol di lima besar, namun harus turun ke peringkat keempat karena dikalahkan
Adrift yang membawa pulang US$11,5 juta. Sementara
Infinity War sendiri mengantongi US$10,5 juta dari pekan keenamnya di Amerika Utara.
Di posisi kelima
box office ada
Book Club yang mendapatkan US$6,6 juta dari domestik.
(rsa)