Jakarta, CNN Indonesia -- Pada hari ulang tahun
Prince ke-60 yang jatuh pada Kamis (7/6), pihak label sang musisi mengumumkan bahwa sebuah album anumerta bakal rilis pada 21 September 2018 mendatang.
Warner Bros. Records mengumumkan album anumerta tersebut akan berisi sembilan lagu yang direkam Prince pada 1983 di studio rumahnya di Minnesota.
Pihak label menyebut album itu akan menampilkan aksi Prince bernyanyi sembari bermain piano secara tunggal. Aksi ini merupakan format untuk tur akhirnya sebelum sang legenda musik itu meninggal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Album anumerta itu sendiri bakal bertajuk
Piano and a Microphone 1983 dan turut berisi berbagai lagu karya Prince, mulai dari mega-hit
Purple Rain hingga lagu
Cold Coffee and Cocaine yang belum pernah dirilis sebelumnya.
Lagu pertama dari album tersebut yang bertajuk
Mary Don't You Weep dirilis pada Kamis (7/6). Lagu tersebut merupakan lagu rohani yang paling populer di kalangan Afrika-Amerika dan telah dinyanyikan mulai dari Aretha Franklin hingga Bruce Springteen.
Lagu yang berasal dari era Perang Sipil Amerika yang kental dengan nuansa perbudakan tersebut menekankan kekuatan Tuhan untuk mengatasi kesulitan.
Dalam album
Piano and a Microphone 1983, Prince menggunakan suara falseto miliknya secara maksimal dan intens kala menyanyikan lirik yang banyak mengacu pada Bibel tersebut.
"I got a bad, bad feeling that your man ain't coming home," lantun Prince.
Di sisi lain, album anumerta ini menjadi perilisan selanjutnya dari pewaris Prince yang dikelola oleh saudara sang musisi.
[Gambas:Youtube]Tahun lalu, Warner merilis kembali album klasik Prince pada 1984,
Purple Rain dengan tambahan 11 lagu yang belum pernah rilis.
Serta pada April sebelumnya versi asli dari
Nothing Compares 2 U yang ditulis Prince telah rilis.
Lagu tersebut merupakan karya Prince yang dibuat untuk proyek sampingannya, album
The Family dari band funk bernama sama. Namun lagu itu menjadi hit saat dibawakan oleh Sinead O'Connor pada 1990.
[Gambas:Youtube]Pada 21 April 2016 lalu, Prince ditemukan tidak bernyawa di dalam lift kediaman sekaligus studionya di Paisley Park, pinggiran kota Minneapolis.
Prince kemudian diketahui meninggal karena konsumsi obat fentanyl yang digunakan tanpa resep dokter.
Menurut National Institute on Drug Abuse, fentanyl merupakan obat yang mengandung opium sintetik yang mempunyai dampak lebih kuat dari morfin.
(end)