Jakarta, CNN Indonesia -- Mengunggah trailer atau cuplikan sebagai bagian promosi jadi sebuah kewajaran bagi studio untuk mempromosikan filmnya. Namun Sony Pictures sempat melakukan kecerobohan fatal.
Diberitakan
Independent, Sony Pictures disebut sempat mengunggah film utuh dari
Khali the Killer yang mestinya tayang tahun ini, alih-alih trailer film tersebut.
Unggahan di YouTube itu bertajuk
Khali the Killer: Official Red Band Trailer. Namun ketika penggemar mulai menontonnya, bukan durasi satu setengah menit yang mereka temukan, melainkan satu setengah jam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pun fail yang terunggah tersebut lengkap dengan daftar kredit para pemain dan kru, meski bukan dalam kualitas gambar beresolusi tinggi atau HD.
Kelalaian itu ternyata tak disadari oleh salah satu studio besar di Hollywood tersebut. Disebutkan, butuh enam jam untuk Sony berhasil mencopot unggahan itu dari YouTube.
Walau berhasil diturunkan dari YouTube, film itu telah ditonton 11 ribu kali.
Sejumlah pihak skeptis insiden tersebut murni 'kecelakaan'. Mereka menduga hal tersebut bentuk promosi dari film yang kini dijual secara streaming itu.
Akan tetapi, menempatkan keseluruhan film di platform YouTube merupakan tindakan yang terlalu berisiko untuk studio besar seperti Sony.
Pihak Sony Pictures pun belum memberikan tanggapan terkain insiden ini ketika diminta komentarnya oleh
Independent.
Khali the Killer merupakan film yang mengisahkan perjalanan seorang pembunuh bayaran yang memutuskan untuk pensiun.
Sebelum pensiun, ia masih menerima satu tugas terakhir. Namun usahanya tersebut terancam gagal ketika ia justru berempati pada targetnya sendiri.
Film ini belum mendapatkan rating dari agregator Rotten Tomatoes, tapi sudah mendapatkan nilai buruk sebesar 3,8 dari 10 di laman IMDb.
[Gambas:Youtube] (end)