Jakarta, CNN Indonesia -- Disney disebut saat ini tak memiliki niatan untuk merekrut kembali
James Gunn, meski sejumlah dukungan baik dari pemain maupun penggemar berdatangan berharap ia duduk lagi sebagai sutradara
Guardians of the Galaxy.
Baik Disney maupun Marvel disebut masih belum bisa menerima kelakuan Gunn di masa lalu soal lelucon tentang pedofilia dan pemerkosaan, apalagi di era Me Too saat ini dan citra 'perusahaan ramah keluarga' Disney.
"Saya tidak melihat Disney akan merekrut kembali Gunn," kata salah satu sumber yang memahami masalah ini di lingkaran dalam Disney kepada
Variety.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kicauan itu amatlah mengerikan dan Disney punya standar berbeda dibandingkan studio-studio lainnya," lanjut sumber tersebut.
Walau belum berniat merekrut kembali, bukan berarti Disney menutup mata atas dukungan yang datang untuk Gunn.
Apalagi, sejumlah pemain seperti Chris Pratt dan Zoe Saldana disebut mengancam untuk mundur dari film yang mestinya kini masuk tahap pengembangan seri ketiga.
Namun disebutkan ada keyakinan umum bahwa para pemain akan tetap kembali di seri
Guardians of the Galaxy berikutnya, terlepas dari keberpihakan personal mereka atas James Gunn.
Hal ini juga dikuatkan bahwa para pemain telah terikat kontrak terhadap Marvel dan Disney, serta bakal menghadapi konsekuensi hukum bila benar-benar memutuskan hengkang dari
Guardians of the Galaxy.
Sebelumnya para pemain mengutarakan perasaan mereka atas pemecatan James Gunn setelah terbongkarnya lelucon tak etis tersebut oleh media.
"Kami sepenuhnya mendukung James Gunn. Kami semua terkejut dengan pemecatannya yang tiba-tiba pada pekan lalu dan telah menunggu secara intensif selama 10 hari terakhir merespons dengan berpikir, berdoa, mendengarkan, dan berdiskusi," tulis para pemain
Guardians of the Galaxy dalam surat terbuka mereka.
Surat terbuka tersebut memang tidak tersurat meminta Disney merekrut kembali James Gunn, namun mereka berharap dapat kembali bekerja sama dengan sutradara yang membuat konsep film
Guardians of the Galaxy sejak awal tersebut.
"Pada masa tersebut, kami telah terdorong oleh dukungan penuh dari penggemar dan media yang berharap melihat James dikembalikan sebagai sutradara
Volume 3, setelah patah hati oleh mereka yang dengan mudah percaya terhadap banyaknya konspirasi di sekitar Gunn," kata para pemain.
[Gambas:Instagram]"Masing-masing dari kami berharap bekerja kembali dengan teman kami, James, di masa depan. Ceritanya belum berakhir. Tidak dengan sebuah prasangka," kata mereka.
Disney secara mengejutkan memecat James Gunn pada akhir pekan lalu setelah 'aib' sutradara itu di media sosial terbongkar lewat
The Daily Caller."Sikap dan pernyataan ofensif yang ditemukan pada laman Twitter James tidak dapat dimaafkan dan tidak sesuai dengan nilai-nilai studio kami. Kami telah memutuskan hubungan bisnis dengannya," kata Chairman Walt Disney Studios Alan Horn, seperti dilansir
CNN.
Gunn sendiri langsung meminta maaf. Sutradara 51 tahun itu mengaku memang suka bercanda dan mendiskusikan hal-hal yang tidak biasa, bahkan tabu. Namun ia tak bermaksud buruk.
"Soal masa lalu, saya meminta maaf atas guyonan yang menyakiti orang. Saya benar-benar minta maaf dan sungguh-sungguh dengan setiap kata permintaan maaf saya," tulis Gunn melalui Twitter.
Sumber dari dalam Disney lainnya juga mengatakan kepada
Variety awalnya studio tersebut tidak mengetahui soal kicauan itu dan kaget bukan kepalang kala terbongkar beberapa waktu lalu.
Kini setelah memecat James Gunn, sumber lain mengatakan bahwa Disney dan Marvel tidak merasa harus buru-buru mencari penggantinya. Mereka disebut memilih untuk menunggu hingga rampung mengumpulkan sejumlah nama sutradara papan atas untuk diseleksi.
Yang pasti, Disney dan Marvel belum pernah memberikan tanggal pasti perilisan seri terakhir
Guardians of the Galaxy walaupun banyak yang menduga film tersebut akan rilis dalam dua tahun ke depan.
Perwakilan resmi Disney pun menolak berkomentar mengenai kabar ini saat diminta oleh
Variety.
(end)