Jakarta, CNN Indonesia -- Kabar hengkangnya sutradara film
James Bond ke-25, Danny Boyle mengejutkan pencinta karakter spionase tersebut karena mengancam jadwal penayangan seri terbaru agen 007.
Boyle disebut pihak James Bond, Selasa (21/8), mengundurkan diri karena memiliki perbedaan sudut pandang kreativitas dengan Michael G. Wilson, Barbara Broccoli, dan Daniel Craig.
Namun di sisi lain, dikutip dari
Independent, keluarnya Danny menjadi ladang emas bagi sutradara lain merebut kursi sutradara salah satu film waralaba terlaris ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tom FordTransisi Tom dari dunia mode ke film dinilai sangat baik. Pengalamannya menyutradarai film drama romansa
A Single Man yang diperankan Colin Firth hingga mengarahkan film
Nocturnal Animals menunjukan bahwa Tom sanggup bermain dengan genre action dan tegang.
Kehadiran Tom dinilai akan memberi polesan yang lebih apik dan cerdik untuk
Bond 25.
Christopher NolanFebruari 2018 lalu Christopher pernah diisukan menjadi sutradara
Bond 25. Christopher tampaknya memberi sinyal lampu hijau untuk menyutradarai film yang identik dengan angka 007 ini.
Sutradara film
Dunkirk dan
Inception ini mengatakan kala diwawancara sebuah radio Inggris bahwa ia "tertarik untuk membuat film Bond pada kondisi tertentu."
Kathryn BigelowPemeran Bond, Daniel Craig, sempat menyebut filmnya itu seksis misoginis. Pendapatnya tentu akan mengundang kritik apabila kecenderungan 'kebencian pada wanita' pada film Bond 25 tidak segera diatasi.
Maskulinitas dan hal-hal berbau seksual itu dapat terjawab dengan kehadiran sentuhan sutradara wanita, tak lain seorang Kathryn. Kemampuannya mengarahkan film thriller
Zero Dark Thirty tak diragukan sanggup mengisi kekosongan tersebut.
Joe WrightKeluarga produser Broccoli selama ini dikenal menjaga nuansa 'Inggris' yang kental pada komposisi kru filmnya. Salah satu sutradara yang dinilai mampu masuk dalam kondisi tersebut adalah Joe Wright.
Sutradara kelahiran Inggris ini dapat menjadi salah satu alternatif mengingat keahliannya dalam genre film sejenis James Bond terbukti melalui karya-karya sebelumnya,
Atonement, Hanna, dan
Darkest Hour.
Patty JenkinsMasih dalam semangat pahlawan aksi wanita, Patty menikmati kontraknya dengan DC untuk menyutradarai sekuel film
Wonder Woman.
Meski begitu, sulit untuk memungkiri kepiawaian sutradara dan penulis skenario Amerika ini dalam urusan teknis.
Serba penuh aksi, tak diragukan Patty layak diberi kesempatan mencicipi aksi dalam film
Bond 25, tentu apabila ia tertarik berpetualang dalam dunia film maskulin seperti Bond.
Ryan CooglerAndai Idris Elba benar menjadi Bond, mungkin sutradara yang dirasa pantas untuk menggarap film era dirinya adalah Ryan Coogler.
Ryan berhasil secara komersial membentuk seorang pahlawan kulit hitam melalui film
Black Panther. Sutradara yang memenangkan Grand Jury Prize ini berpotensi menjadi yang teratas dalam daftar pencarian pengganti Danny Boyle.
Sam MendesKesuksesan Sam Mendes membawa dua film Bond sebelumnya hingga ke panggung Oscar patut menjadi pertimbangan. Pun, secara komersial, dua film Bond karyanya cukup punya prestasi membanggakan.
Maka tak heran, nama Sam Mendes kembali muncul kembali duduk ke bangku sutradara meskipun ia telah mengundurkan diri dengan alasan memberikan kesempatan bagi orang lain, selain di tengah isu ketidakharmonisannya dengan sang James Bond, Daniel Craig.
(tys/end)