Jakarta, CNN Indonesia -- Sineas Italia Luciano Silighini Garagnani menyatakan dukungannya terhadap Harvey Weinstein dalam gelaran Festival Film Venezia ke-75.
Dia tampak mejeng di karpet merah dengan memamerkan kaus bertuliskan 'pro-Weinstein' yang dikenakan selama menghadiri premier film 'Suspiria' akhir pekan lalu.
"Harvey Weinstein is Innocent," demikian tertulis dalam kaus hitam yang disertai gambar sang produser Hollywood terduga pelaku tindak pelecehan dan kekerasan seksual itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski hanya dia satu-satunya yang hadir mengenakan kaus tersebut, tapi dukungan tampak datang dari beberapa sineas lain.
Aktor Paolo Riva misalnya, ia yang berdiri di samping Garagnani terlihat tersenyum semringah sambil menunjuk gambar di kaus tersebut.
Beberapa tamu lain yang datang bersamanya pun terlihat tersenyum.
Namun, menurut laporan
Ace Showbiz pada Senin (3/9), sebagian besar dari tamu merasa jijik dengan aksinya tersebut.
Di sisi lain, tindakan Garagnani ini bukanlah sesuatu mengejutkan melihat jejak kontroversi yang pernah dibuatnya.
Ia dilaporkan menjadi pendukung setia dari mantan Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi yang dihukum karena membayar pelacur di bawah umur untuk seks.
Dia juga diduga menjadi salah satu penyumbang terbesar untuk kampanye Presiden AS Donald Trump.
Menanggapi aksi itu, Direktur Artistik Festival Film Venezia mengatakan kepada Deadline bahwa penggunaan kaus itu adalah langkah bodoh.
Aksi itu bahkan dikecam seorang aktivis kesetaraan gender di Hollywood melalui akun Twitter pribadinya.
"Begitu mengerikan. Terlihat hari ini di karpet merah Festival Film Venezia. Bedebah untuk siapapun dia dan orang-orang di sampingnya," tulisnya.
"Saya tidak mengenalnya dan saya benar-benar tidak peduli dengannya, tetapi kaus '
Weinstein is Innocent' tidak memiliki tempat di karpet merah Festival Film Venezia," tambah yang lain.
"Si Bodoh ini adalah Luciano Silighini Garagnani, penulis naskah, sutradara, produser Italia, dan bukan sebuah kejutan karena dia satu dari beberapa orang yang membiayai kampanye Trump. 100 persen sampah yang membutuhkan sorotan di momen ini," tulis netizen lainnya.
Weinstein terjerat kasus pelecehan seksual sejak Oktober tahun lalu.
Puluhan perempuan mengaku telah menjadi korbannya termasuk para selebriti seperti Angelina Jolie, Gwyneth Paltrow.
Mantan pemilik perusahaan film The Weinstein Company ini dilaporkan telah melakukan tindak asusila itu sejak dua dekade lalu.
 Foto: CNN Indonesia/Timothy Loen |
(ard)