Jakarta, CNN Indonesia -- Musisi
John Legend merasa bila capaiannya dalam acara televisi
Jesus Christ Superstar Live in Concert akan jadi tantangan terberat baginya. Ia bahkan sedikit minder bisa melampaui prestasi dirinya sendiri di acara itu.
Berkat
Jesus Christ Superstar Live in Concert, John Legend mendapatkan piala
Emmy Awards yang membuat dirinya mengoleksi secara komplet empat ajang penghargaan, yaitu Emmy, Grammy, Oscar, dan Tony Awards atau EGOT.
Legend pun menjadi pria Afrika-Amerika pertama peraih EGOT di usia 39 tahun dan menjadi yang termuda. Menerima keberhasilan itu, Legend mengakui akan sukar melakukan yang lebih besar lagi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jesus Christ Superstar Live in Concert merupakan acara yang menggambarkan kehidupan Yesus secara musikal. Dalam acara ini, John Legend didapuk memerankan Yesus, dan musisi Sara Bareilles menjadi sosok Maria Magadalena.
"Tidak mudah untuk menjadi Yesus. Aku tidak tahu apakah bisa melakukan yang lebih baik," katanya, dikutip dari
Variety.
"Di akhir syuting
Jesus Christ Superstar, kami semua seperti bersinar. Kami amat bangga dengan yang sudah kami kerjakan, dan kalau kau meraihnya sebagai bagian dari sebuah kelompok besar seperti kami, dengan para produser, pemain, kru, semua orang - rasanya jadi lebih spesial. Dan itulah hal terakhir yang kubutuhkan untuk membuat EGOT lebih baik," kata Legend.
John Legend memulai karir sebagai seorang penyanyi dan sukses menelurkan banyak hit. Namun dengan prestasinya di acara musikal tersebut, terbuka kemungkinan tawaran musikal lain akan datang kepada Legend.
"Sepertinya keren jika ada yang mengajakku untuk produksi musikal untuk televisi lagi. Kalau memang bagus, aku akan melakukannya," kata Legend.
"Tetapi seperti yang kubilang, tidak akan mudah mengikuti keberhasilan ini," ujarnya.
[Gambas:Youtube] (rea/end)