Vakum Satu Dekade, The Good, the Bad & the Queen Eksis Lagi

Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah sukses "menghidupkan" kembali band Blur, sang vokalis Damon Albarn, tidak serta lupa dengan proyek solonya.

Tahun ini Albarn berencana untuk "membangkitkan" kembali band solonya, The Good, the Bad & the Queen, dengan merilis album bertajuk Merrie Land pada 16 November mendatang.

Pilihan Redaksi Noel Gallagher Menunggu Panggilan Telepon dari Damon Albarn Festival Musik Glastonbury Bersiap 'Pindah Rumah' Gorillaz Rilis Album 'The Now Now' Dalam Berbagai Format

Merrie Land merupakan album baru The Good, the Bad & the Queen setelah terakhir kali mereka merilis album hampir satu dekade lalu.

Seperti yang dikutip dari Pitchfork pada Rabu (24/10), pada pekan ini mereka telah merilis video musik single pertama dari album tersebut yang bernama sama, yakni Merrie Land.

Jika sebelumnya album pertama mereka diproduseri oleh Danger Mouse, album kedua ini diproduseri oleh Tony Visconti, penata musik yang telah lama berkolaborasi dengan mendiang David Bowie.

Setelah album kedua mereka rilis, The Good, the Bad & the Queen juga bakal menggelar rangkaian tur konser musik di Inggris Raya.

Berharap saja Albarn dkk juga bakal mampir ke Indonesia.

Bukan cuma Albarn, The Good, the Bad & the Queen merupakan supergrup yang beranggotakan Paul Simonon (The Clash), Simon Tong (The Verve), dan Tony Allen.

Band ini terbentuk pada tahun 2006 dan setahun setelahnya baru merilis album perdana.

Ketika itu Blur sedang vakum, sehingga album supergrup ini menjadi pelepas rindu penggemar Albarn.

Albarn memang sangat produktif dalam bermusik. Selain The Good, the Bad & the Queen ia juga memiliki proyek solo dengan Gorillaz, band yang personelnya ditampilkan dalam bentuk animasi.

Awal tahun ini Gorillaz mengumumkan bakal merilis album bertajuk The Now Now, yang merupakan lanjutan dari album Humanz (2017).

[Gambas:Youtube]

(ard)