Jakarta, CNN Indonesia -- Asosiasi para aktor dan aktris di Amerika Serikat menuduh pihak the Academy of Motion Picture Arts and Sciences atau AMPAS yang telah mencoba mengintimidasi para pesohor untuk tidak hadir di acara penghargaan selain
Oscar.
Dalam pernyataan yang belum pernah terjadi sebelumnya, the Screen Actor Guild (SAG-AFTRA) menuduh the Academy melakukan "taktik tekanan tanpa ampun".
Lembaga perserikatan profesi berisi 160 ribuan anggota tersebut mengatakan pernyataan itu keluar sebagai tanggapan atas kabar yang beredar di kalangan Hollywood.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabar tersebut mengatakan bahwa the Academy menekan para aktor untuk tidak tampil atau hadir di acara penghargaan selain Oscar yang akan berlangsung pada 25 Februari mendatang.
Pernyataan SAG tersebut muncul kala AMPAS tak kunjung menemukan pembawa acara untuk Oscar 2019, enam pekan sebelum penyelenggaraan dan masih mencari nama besar untuk menarik penonton.
Bukan hanya pusing soal menemukan pembawa acara, AMPAS juga tengah mumet untuk memperbaiki Oscar setelah penonton penyelenggaraan tahun lalu menjadi yang terendah dalam sejarah acara itu.
Reuters mengabarkan pihak the Academy tidak merespons permintaan tanggapan atas pernyataan SAG yang dirilis dua pekan sebelum ajang SAG Awards pada 28 Januari mendatang.
SAG mengatakan pihaknya menerima "banyak laporan" atas tindakan tekanan dari pihak the Academy, serta mengalami langsung hal yang mereka sebut sebagai "upaya untuk mengontrol bidang penghargaan bakat".
"Upaya nyata oleh the Academy untuk menjaga anggota kami dari hadir di acara penghargaannya sendiri benar-benar keterlaluan dan tidak dapat diterima," kata pernyataan SAG.
"Para aktor harus bebas untuk menerima tawaran apa pun untuk berpartisipasi dalam perayaan industri ini," tambahnya yang juga menyebut taktik the Academy sebagai "intimidasi yang egois."
AMPAS selaku penyelenggara Oscar kali ini menghadapi masalah pelik setelah Kevin Hart yang ditunjuk menjadi pembawa acara memilih mengundurkan diri usai kicauan lawasnya yang bernada homofobia mencuat ke permukaan.
Kicauan lawas tersebut menimbulkan protes dari banyak pihak dan dirinya mengatakan enggan meminta maaf karena mengaku telah berubah. Pihak Oscar pun meminta hal yang sama kepada Kevin Hart.
Namun Hart kemudian memutuskan untuk mundur dari panggung Oscar. Ia sempat mempertimbangkan kembali untuk menerima tawaran tersebut setelah dibujuk oleh Ellen DeGeneres. Tapi Hart mantap tak ingin kembali.
Hingga saat ini pun, ketika Golden Globe Awards 2019 sudah dilangsungkan dan sejumlah acara penghargaan satu per satu digelar, Oscar 2019 masih belum memiliki pembawa acara.
Bahkan, muncul isu acara yang nominasinya bakal diumumkan pada 22 Januari dan malam puncak bakal dihelat pada 25 Februari mendatang tidak akan menggunakan pembaca acara.
[Gambas:Instagram] (end)