Isu Rasis, Pemutaran Film Terbaru Liam Neeson Batal

CNN Indonesia
Rabu, 06 Feb 2019 16:48 WIB
Gelombang kontroversi yang tengah menerpa aktor Liam Neeson disebut sampai membuat pemutaran perdana film 'Cold Pursuit' dibatalkan.
Aktor Liam Neeson tersandung skandal rasisme. (Foto: Jared Siskin/Getty Images for Netflix/AFP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemutaran perdana film terbaru Liam Neeson, Cold Pursuit, di New York dibatalkan pada Selasa (5/2) setelah gelombang kontroversi menghantam akibat pernyataan yang dikeluarkan sang aktor. Bahkan gelaran karpet merah dibatalkan hanya beberapa jam sebelum jadwal mulai.

Sebelumnya, Neeson mengaku bahwa bertahun-tahun lalu, dirinya pernah berjalan di jalanan membawa senjata setelah seorang teman baiknya mengungkapkan telah diperkosa oleh seorang berkulit hitam.

"Saya berjalan-jalan membawa tongkat pendek, berharap seseorang akan mendekati saya [dengan niat buruk], saya malu mengatakan hal ini, dan saya melakukannya sekitar seminggu mungkin," kata Neeson saat itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya berharap para 'bajingan berkulit hitam' akan keluar dari pub dan mengganggu saya, kau tahu? Jadi saya bisa membunuhnya," lanjutnya.


Kalimat tersebut langsung memicu berbagai reaksi. Tak hanya kontra, ada pula yang mendukung dan membela Neeson seperti atlet John Barnes yang menyebut dirinya dapat memahami pernyataan itu. Bagi Barnes, Neeson layak mendapat medali.

Menanggapi kontroversi atas ungkapannya tersebut, Neeson memberi klarifikasi yang mengatakan bahwa itu sudah terjadi lama sekali, dan mengaku dirinya 'dikonsumsi kemarahan' setelah peristiwa pemerkosaan yang menimpa kawan dekatnya tersebut.

Pada saat itu, ia sampai mencari pertolongan mental dari pendeta.

"Karena teman saya telah diperkosa secara brutal dan saya pikir, saya mempertahankan kehormatannya, dan saya mengakuinya. Ini adalah kurva pembelajaran," ucap Neeson ketika menjadi tamu acara bincang-bincang Good Morning America, melansir dari NME.


"Kita berpura-pura ini semua benar secara politis. Di negara ini, negara yang sama dengan negara saya, kadang Anda hanya menggaruk permukaan dan menemukan segala rasisme dan kefanatikan. Dan itu nyata," kata aktor yang berasal dari Irlandia tersebut.

Dikatakan, sekalipun film Cold Pursuit gagal diputar perdana di New York kemarin, namun jadwal tayangnya akan tetap sama. Dalam cerita aksi tersebut, Neeson berperan menjadi Nels Coxman, sopir pembajak salju.

Aktor 66 tahun ini masuk dalam daftar bintang yang akan mempresentasikan piala dalam Oscar 2019 pada 24 Februari mendatang. Saat ini belum jelas apakah kontroversi di atas berdampak pada jadwal terkait.

[Gambas:Video CNN] (rea)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER