Jakarta, CNN Indonesia -- Film Pixar dan Disney
Toy Story 4 melesat ke puncak box office Amerika Utara akhir pekan lalu dengan pendapatan US$118 juta, salah satu raihan terbesar sebuah film animasi, meski masih di bawah ekspektasi.
The Hollywood Reporter melaporkan, pencatatan global
Toy Story 4 meraih US$238 juta, sebuah rekor baru untuk genre animasi. Namun, di China mereka hanya mendapat US$13,4 juta. Terlebih, sebenarnya petualangan keempat Sheriff Woody ini diprediksi sanggup mengumpulkan antara US$140 juta hingga US$165 juta di Amerika Utara saja.
Selama ini, film animasi terhitung jarang mendapat penghasilan ekstra besar pada minggu pembukaan, namun kerap kali mereka bertahan lama di tangga box office. Hal ini juga dipercaya oleh kepala distribusi Disney, Cathleen Taff.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Film ini banyak dibicarakan dari mulut ke mulut dan akan tayang lama sepanjang musim panas. Saya tidak menyangkal bahwa pelacakan [internet] menempatkan kami di nomer lebih tinggi, tetapi ini adalah debut besar dan menunjukkan betapa orang menyukai karakter-karakter di dalamnya," ujar Taff.
Pixar dan Disney belum bisa dikatakan gagal. Dua film terdahulu,
Incredibles 2 dan
Finding Dory masing-masing masuk dalam daftar lima besar film animasi tersukses di minggu debut dengan US$183 juta dan US$135 juta.
Toy Story 4 adalah rilisan ketiga
Disney pada 2019 yang berhasil melampaui US$100 juta, menjadi salah satu debut terbaik tahun ini.
Toy Story 3 yang rilis pada Juni 2010 meraih pendapatan US$126 juta, sementara
Toy Story 2 mengumpulkan US$101,8 juta pada 1999 dan
Toy Story (1995) mengumpulkan US$60,4 juta.
Sejauh ini,
Toy Story 4 yang disutradarai oleh Josh Cooley mendapat ulasan positif dari penonton, serta Rotten Tomatoes dan CinemaScore. Sejumlah aktor kelas A hadir sebagai pengisi suara, antara lain
Tom Hanks yang menyuarakan Woody, Tim Allen sebagai Buzz Lightyear dan Annie Potts sebagai Bo Peep yang sempat absen di Toy Story 3.
Animasi
Toy Story yang membutuhkan waktu sekitar empat tahun dalam pengerjaan, diakui Hanks membuatnya kelelahan. Bila ditotal, ia terlibat dalam proyek ini sejak 1991. Menurutnya, ia telah merekam begitu banyak kalimat dan dialog untuk karakter Sheriff Woody dan tak ingin melakukannya lagi.
"Saya tidak pernah memulai sesi rekaman tanpa berharap hal itu [proses rekaman] berakhir. Woody selalu tegang sepanjang waktu. Itu melelahkan," ujarnya seraya menegaskan keengganan untuk bergabung di sekuel lanjutan di sekuel mendatang yang masih berupa kemungkinan.
"Tidak ada yang merencanakan
Toy Story 5. Tetapi saya takkan terkejut jika dalam 2,5 tahun dari sekarang seseorang memiliki konsep yang bisa jadi film [sekuel]," kata Hanks.
[Gambas:Video CNN] (rea)