Jakarta, CNN Indonesia -- Platform film
Netflix dilaporkan telah menghapus adegan bunuh diri yang kontroversial dari serial
13 Reasons Why, dua tahun setelah episode tersebut tayang untuk pertama kalinya.
Menurut mereka, keputusan itu lahir setelah menerima banyak masukan tentang para remaja yang merasa 'terpicu' untuk melakukan bunuh diri setelah menonton
13 Reasons Why.
"Kami mendengar dari orang-orang muda bahwa 13 Reasons Why memicu pembicaraan tentang isu-isu sulit seperti depresi dan bunuh diri dan bagaimana mendapatkan pertolongan di antara mereka sendiri, sering kali untuk pertama kalinya," ujar perwakilan Netflix, mengutip Variety.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Netflix mengungkapkan, sebelum menentukan keputusan, mereka telah berdiskusi dengan para pakar kesehatan.
Mereka melanjutkan, "Kami sedang bersiap meluncurkan musim ketiga pada akhir musim panas ini, kami mempertimbangkan benar debat yang terjadi di sekitar serial ini. Kami meminta masukan dari para pakar kesehatan, termasuk Dr. Christine Moutier, Chief Medical Officer di American Foundation for Suicide Prevention, kami memutuskan bersama kreator (film) Brian Yorkey dan para produser untuk mengedit adegan di mana Hannah melakukan bunuh diri di musim pertama."
Kini, episode tersebut menayangkan gambar aktris Katherine Langford memandangi pantulan dirinya di cermin sebelum adegan berpindah ke reaksi kedua orang tuanya. Disebutkan, tidak ada penggambaran lebih lanjut soal peristiwa bunuh diri karakter itu.
Sebenarnya, dalam episode asli ditampilkan Langfor mengiris pergelangan tangannya dengan pisau cukur sampai berdarah di bak mandi. Segera setelah tayangnya,
13 Reasons Why menghadapi kritikan bertubi-tubi dengan para aktivis dan pekerja kesehatan yang menyebut adegan itu sebagai pemicu meningkatnya tingkat bunuh diri di kalangan remaja.
"Itu adalah harapan kami, dengan membuat
13 Reasons Why sebagai acara televisi, untuk memberi tahu cerita yang bisa menolong penonton muda agar mereka merasa dilihat dan didengar, dan mendorong empati bagi siapapun yang menontonnya, seperti yang terjadi di bukunya yang terjual sangat laris," ujar Brian Yorkey yang bertanggung jawab atas serial tersebut.
"Tim kreatif kami bekerja keras memotret realita buruk, menyakitkan tentang bunuh diri dalam bentuk grafis di musim pertama, untuk memberitakan kebenaran bahwa tindakan itu adalah horor dan memastikan tidak ada orang yang ingin melakukannya," lanjutnya.
Dalam perkembangannya sampai jelang musim ketiga, kata Yorkey, mereka memilih untuk mendengar dan mengikuti saran yang diberikan oleh para ahli.
Tindakan tersebut segera mendapat dukungan dari sejumlah organisasi dan pekerja profesinal yang terfokus pada kesehatan mental. Netflix bahkan menayangkan sebuah video yang menampilkan para bintang
13 Reasons Why seperti Dylan Minnette, Katherine Langford, Justin Prentice dan Alisha Boe yang berbicara melalui kamera agar para penonton tak segan mencari bantuan jika mereka merasa terdampak oleh tayangan di televisi.
[Gambas:Video CNN] (rea)