Jakarta, CNN Indonesia -- Musim terakhir serial
Game of Thrones terbukti berhasil menaikkan rating. Mereka pun mencatat rekor nominasi terbanyak untuk pagelaran Emmy Awards, yaitu 32 nominasi.
Pencapaian itu jadi menarik karena sebenarnya penggemar sendiri banyak melontarkan kritik terhadap keenam episode musim final
Game of Thrones. Namun HBO tak tampak berkecil hati melihat reaksi tersebut. Mereka menegaskan, tidak akan membuat ulang musim terakhir yang mengundang banyak protes tersebut.
G A M E O F T H R O N E S |
"Memang ada sedikit 'penolakan' atas acara populer ini, yang saya pikir adalah banyak orang punya berbagai opini hebat tentang bagaimana serial itu (
Game of Thrones) harus berakhir dan bagaimana sebuah karakter melalui berbagai masalahnya," kata kepala program HBO Casey Bloys pada Rabu (24/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melansir
CNN, HBO menyatakan telah mengetahui petisi yang ditulis salah satu penggemar yang kecewa dengan musim terakhir
Game of Thrones dan menuntut agar musim tersebut dibuat ulang. Bloys menjelaskan, tidak ada rencana HBO untuk melakukannya.
Menurutnya, ia bahkan tak bisa membayangkan ada stasiun televisi yang akan menuruti petisi itu.
Bloys membantah rumor yang mengatakan para eksekutif jaringan HBO terlalu banyak ikut campur dalam produksi
Game of Thrones melalui berbagai catatan dan pesan yang ditujukan pada kedua kreator David Benioff dan D.B. Weiss.
 Serial Game of Thrones mengundang kekesalan penggemar saat musim finalnya ditayangkan beberapa waktu lalu. (dok. HBO Asia) |
"Ketika sebuah acara memasuki musim keenam, ketujuh, biasanya saat itu ada ekspektasi lebih tinggi. Acara itu sangat sukses, sehingga ada ritme antara mereka yang menjalankan acara dengan pihak jaringan, agar tidak ada lagi hal yang diulang-ulang," katanya, mencoba memberi gambaran situasi saat itu.
Bloys mengatakan kritik-kritik yang ditujukan ke musim final
Game of Thrones tidak akan mengubah rencana dan rancangan HBO terkait prekuel GoT yang telah dijadwalkan. Serial yang digarap oleh George R.R. Martin bersama Jane Goldman ini mencatat akhir Age of Heroes, periode dalam sejarah Westeros yang ditandai oleh tokoh legendaris seperti Bran the Builder dan Lann the Clever, pencetus keluarga Stark dan Lannister.
"Hanya satu hal yang pasti: dari rahasia mengerikan sejarah Westeros sampai asal asli White Walker, misteri Timur ke Starks of legend - itu bukan cerita yang kita pikir kita tahu," demikian pernyataan HBO soal kunci cerita yang akan dihadirkan. Proses syuting untuk episode pertama disebut telah diselesaikan dan dibungkus rapi, meski belum ada detail lebih lanjut soal penayangannya.
[Gambas:Video CNN] (rea)