Jakarta, CNN Indonesia -- Minggu ini, film rilisan Marvel,
Avengers: Endgame disebut menjadi film dengan pendapatan tertinggi dalam sejarah. Untuk mencapai posisi bergengsi itu, para Avengers menggeser film
Avatar (2009) yang telah bertakhta selama 10 tahun.
Selama ini,
Avatar tercatat memiliki pendapatan US$2,7897 miliar dari penjualan tiket secara global. Kini, mereka harus mengakui keunggulan
Avengers: Endgame yang meraup US$2,7902 miliar. Perbedaan yang terlihat mata tak signifikan itu 'memaksa' James Cameron selaku sutradara Avatar memberi selamat kepada tim
Endgame.
Namun berbeda hasilnya bila daftar tersebut dicek ulang oleh Guinness Book of World Record. Menurut
situs resmi, film berpendapatan terbesar dengan penyesuaian inflasi saat ini adalah
Gone with the Wind, karya klasik Amerika Serikat yang rilis pada 1939.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu, angka-angka box office disebut masih kurang komprehensif seperti hari ini. Harga tiket pun masih berfluktuasi. Setelah dirilis,
Gone with the Wind memperoleh pendapatan US$393,4 juta. Berkat inflasi yang telah terjadi, nominal tersebut setara dengan US$3,44 miliar, jauh di atas
Endgame dan
Avatar.
M A R V E L S T U D I O S |
Dengan penyesuaian inflasi, daftar film terlaris akan mengalami cukup banyak perubahan.
Endgame harus puas di posisi 16, karena masih diungguli oleh
Star Wars: The Force Awakens,
ET: The Extra-Terrestrial dan
Avatar.
Usai perolehan
Endgame dipastikan melewati
Avatar, James Cameron pun memberi penghormatan. "Saya melihat kalian, Marvel. Selamat kepada
Avengers: Endgame yang menjadi raja box office baru. Jim Cameron," katanya dalam cuitan Twitter, Senin (22/7) lalu.
Ucapan selamat tersebut lantas dibalas oleh duo sutradara
Endgame, Russo bersaudara. "Kau adalah sebuah alasan monumental utama mengapa kami jatuh cinta dengan film," ujarnya.
 Avatar harus merelakan takhta selama 10 tahun terakhir kepada Avengers: Endgame. (AFP PHOTO /JOEL SAGET) |
Mereka melanjutkan, "Terima kasih untuk selalu menginspirasi kami dan membuka mata dunia untuk melihat sesuatu yang mungkin. Kami tak sabar untuk melihat ke mana kau akan membawa kami," sembari menyertakan meme ala komik yang menggambarkan kekalahan Titanic dan Avatar, yang mana keduanya adalah karya Cameron.
Menanggapi kesuksesan ini, bos Disney Alan Horn berkata, "Tentu saja, bahkan setelah satu dekade berlalu, dampak film
Avatar karya James Cameron masih tetap kuat seperti sebelumnya, dan pencapaian luar biasa dari kedua film ini adalah bukti berkelanjutan bahwa film bisa menggerakkan orang dan menyatukan mereka dalam pengalaman yang sama."
Gone with the Wind adalah film historikal Amerika yang diadaptasi dari novel karya Margaret Mitchell. Dengan latar belakang Perang Saudara Amerika yang bermula sejak 1861 dan berlanjut ke era rekonstruksi, film ini mengisahkan romansa rumit Scarlett O'Hara (diperankan oleh Vivien Leigh).
Gone with the Wind meraih sukses komersil luar biasa pada masanya, dan diingat sebagai salah satu film terbaik Amerika sampai saat ini.
[Gambas:Video CNN] (rea)