
Wishnutama Tegaskan Urusan Bekraf Beda dari Pariwisata
Tim, CNN Indonesia | Selasa, 05/11/2019 19:15 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif [Menparekraf] Wishnutama menegaskan dirinya tak bakal cawe-cawe dalam program Bekraf. Ditemui di M Bloc Space, Jakarta, pada Selasa (5/11), ia mengatakan program-program Bekraf yang sudah berjalan semestinya tetap didukung.
Bekraf, kata Wishnutama, akan mengurus sektor yang berbeda dari Pariwisata.
"Bekraf enggak akan selalu ngurusin Pariwisata. Kalau ada urusan sendiri, silakan jalan, misalnya soal HaKI (Hak Kekayaan Intelektual), industri animasi, [industri] film," katanya.
Menurut Wishutama, dari program Bekraf yang sudah berjalan hanya perlu dipastikan hasilnya. Jika tak baik, maka tak perlu dilanjutkan.
"Bekraf kan sudah punya visi misi sebelumnya, tinggal dijalankan saja. Jadi tujuan utamanya bukan berubah jadi ngurusin Pariwisata. Bukan lagi ego sektoral," ujarnya.
Ia menambahkan, "Apa yang sudah dilakukan [Bekraf] dan sudah berhasil, ditingkatkan saja. Ada datanya positif, lanjutkan saja. Kalau gagal ya jangan dilanjutkan."
Di era Kabinet Kerja I, Presiden Jokowi melahirkan Bekraf [Badan Ekonomi Kreatif] sebagai lembaga pemerintah nonkementerian melalui Peraturan Presiden Nomor 6 Tahun 2015. Namun di era Kabinet Indonesia Maju, Bekraf dilebur kembali dalam Kementerian Pariwisata.
Mantan Kepala Bekraf, Triawan Munaf mengatakan selain mengadakan acara ekonomi kreatif, Bekraf pun sudah membangun ekosistem industri musik dan perfilman Indonesia yang lebih baik, seperti menghapus Daftar Negatif Investasi (DNI) bagi kemajuan perfilman serta mengadakan program Portamento untuk metadata musik Indonesia. (rea)
Bekraf, kata Wishnutama, akan mengurus sektor yang berbeda dari Pariwisata.
"Bekraf enggak akan selalu ngurusin Pariwisata. Kalau ada urusan sendiri, silakan jalan, misalnya soal HaKI (Hak Kekayaan Intelektual), industri animasi, [industri] film," katanya.
"Bekraf kan sudah punya visi misi sebelumnya, tinggal dijalankan saja. Jadi tujuan utamanya bukan berubah jadi ngurusin Pariwisata. Bukan lagi ego sektoral," ujarnya.
Ia menambahkan, "Apa yang sudah dilakukan [Bekraf] dan sudah berhasil, ditingkatkan saja. Ada datanya positif, lanjutkan saja. Kalau gagal ya jangan dilanjutkan."
Di era Kabinet Kerja I, Presiden Jokowi melahirkan Bekraf [Badan Ekonomi Kreatif] sebagai lembaga pemerintah nonkementerian melalui Peraturan Presiden Nomor 6 Tahun 2015. Namun di era Kabinet Indonesia Maju, Bekraf dilebur kembali dalam Kementerian Pariwisata.
Mantan Kepala Bekraf, Triawan Munaf mengatakan selain mengadakan acara ekonomi kreatif, Bekraf pun sudah membangun ekosistem industri musik dan perfilman Indonesia yang lebih baik, seperti menghapus Daftar Negatif Investasi (DNI) bagi kemajuan perfilman serta mengadakan program Portamento untuk metadata musik Indonesia. (rea)
ARTIKEL TERKAIT

Diduga Kencani Teman Lama, Keanu Reeves Umbar Senyum
Hiburan 1 bulan yang lalu
VIDEO: Polisi Selidiki Kecelakaan yang Libatkan Jungkook BTS
Hiburan 1 bulan yang lalu
Cerita Anak Kala Lihat Demi Moore Overdosis
Hiburan 1 bulan yang lalu
Fan Diminta Tak Sambut Taeyang dan Daesung BIGBANG usai Wamil
Hiburan 1 bulan yang lalu
Kecelakaan, Jungkook BTS Akui Bersalah usai Tabrak Taksi
Hiburan 1 bulan yang lalu
Agensi: Foto Shownu MONSTA X Dimanipulasi
Hiburan 1 bulan yang lalu
BACA JUGA

Thohir Sentil Dirut Tukang Titip dalam Drama Antikorupsi
Nasional • 09 December 2019 13:53
FOTO: Parade Busana Selebriti di MAMA 2019
Gaya Hidup • 04 December 2019 19:24
Jokowi Ikhlas 'Bakar Duit' Promosi Wisata Indonesia
Ekonomi • 29 November 2019 13:09
Aksi Pamer ala Seleb Tak Selalu Berarti Gangguan Narsistik
Gaya Hidup • 28 November 2019 04:40
TERPOPULER

Emosi, Tantangan Donny Alamsyah dan Hana Malasan di Tunnel
Hiburan • 3 jam yang lalu
The Irishman Tak Bisa Kalahkan Jumlah Penonton Bird Box
Hiburan 5 jam yang lalu
VIDEO: Kevin Hart Buat 'Jejak' Cap Tangan di Hollywood
Hiburan 5 jam yang lalu