Jakarta, CNN Indonesia -- Beberapa lama menghilang dari sorot kamera sejak meletakkan jabatan kepresidenan Amerika Serikat, penampilan bersama keluarga
Barack Obama baru-baru ini mengundang banyak pujian. Michelle Obama sang istri mengunggah sebuah foto di Instagram, menampilkan dirinya bersama Barack dan kedua putri mereka, Malia dan Sasha.
Keempatnya berbagi senyum, berfoto untuk perayaan Thanksgiving. Barack Obama terlihat mengenakan kemeja kotak-kotak, didampingi Malia yang mengenakan gaun tanpa lengan hitam dan adiknya, Sasha, yang memilih gaun warna lavender. Sementara Michelle, menyunggingkan senyum lebar, memakai gaun bermotif abstrak.
[Gambas:Instagram]
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari keluarga kami untuk keluarga Anda, selamat Thanksgiving," tulis Michelle di keterangan foto.
Netizen segera menyadari bahwa Malia dan Sasha telah bertumbuh dewasa dan memuji perubahan tersebut. Malia kini diketahui berusia 23 tahun, sementara Sasha menginjak 18 tahun.
Sementara ketika Barack Obama pertama kali mengajak keluarganya masuk dan tinggal di Gedung Putih, Malia dan Sasha baru berusia 10 dan 7 tahun.
Tak kurang dari aktris dan penyanyi Janelle Monae sampai Demi Lovato mengomentari unggahan tersebut.
"Hai keluarga! Saya merindukan kalian," kata Monae yang menyertakan emoji hati.
"Gadis-gadis itu sudah tumbuh dewasa dan cantik!" tulis Lovato.
Akun @justmemargielee berkata, "Kalian semua terlihat hebat! Sasha dan Mali sungguh menakjubkan!"
"Wow! Putri-putri Anda cantik sekali, luar dan dalam," ujar akun @hoilente.
 Kakak beradik Malia dan Sasha Obama kala mengunjungi Jakarta pada 2017 lalu. (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean) |
Selain memuji penampilan terbaru Malia dan Sasha, warganet pun menyampaikan kerinduan dan ucapan perayaan Thanksgiving kepada keluarga Obama.
Di hari yang sama, Barack sendiri memilih mengunggah cuitan bijaksana di Twitter. Ia menulis, "Sebelum berdebat dengan teman atau keluarga di sekitar meja Thanksgiving, lihatlah ilmu yang lebih baik di perdebatan itu."
"Dan tidak akan pernah menyakitkan untuk mencoba hal ini: dengarkan orang lain, pikirkan apa yang telah mereka alami, dan tonjolkan kemanusiaan," kata Barack Obama.
(rea)