Sinopsis Missing Link, Jawara Film Animasi di Golden Globe
CNN Indonesia
Selasa, 07 Jan 2020 06:44 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Film animasi Missing Link baru saja memenangkan Best Motion Picture - Animated di ajang Golden Globe 2020. Berikut sinopsis film yang mengisahkan soal makhluk mitologi Yeti di Himalaya ini.
Dalam Golden Globe 2020, film garapan Chris Butler ini sebelumnya mengalahkan sejumlah film animasi besar dari Disney seperti Frozen II, Toy Story 4, serta The Lion King dan animasi dari Dream Works, Abominable dan How to Train Your Dragon: The Hidden World.
Missing Link merupakan film stop-motion dari studio Laika Entertainment yang mengisahkan cerita tentang Mr. Link, seorang Sasquatch berbulu setinggi 8 kaki atau 2,4 meter yang lelah dengan kesendirian di Pasifik Barat Laut.
Mr Link kemudian berteman dengan seorang penjelajah bernama Sir Lionel Frost dan seorang petualang Adelina Fortnight untuk membimbingnya dalam perjalanan.
Mereka membantu Mr. Link yang ingin menemukan kerabatnya yang telah lama hilang di lembah dongeng Shangri-La.
Ketiganya menghadapi perjalanan yang cukup banyak risiko. Melalui semua itu, mereka juga belajar bahwa terkadang seseorang dapat menemukan keluarga di tempat yang paling tidak diharapkan.
Untuk memproduksi film ini, Laika memiliki 60 set berbeda dan 250 komponen lebih per boneka. Selain itu, terdapat sekitar 30 model boneka per karakter dengan 106 ribu wajah yang dicetak untuk setiap ekspresi.
Setidaknya, ada sekitar 31 animator yang tergabung dalam proyek ini yang didukung oleh beberapa seniman tiap departemennya seperti desain kostum, patung, boneka, prototipe wajah, rigging, seni, serta desain produksi.
Sayangnya, usaha keras Laika menyuguhkan sebuah mahakarya tidak berbalik menghasilkan untuk dalam bentuk pundi-pundi uang. Film yang diproduksi dengan bujet US$100 juta ini hanya meraih pendapatan sebesar US$26,2 juta.
Film Missing Link diisi suara oleh Hugh Jackman, Zoe Saldana, David Walliams, Stephen Fry, Matt Lucas, Timothy Olyphant, dan Amrita Acharia.
Sejak kategori animasi diperkenalkan pada 2006, "Missing Link" (2019), "Spider-Man: Into the Spider-Verse" (2018), "How to Train Your Dragon 2" (2014) dan "The Adventures of Tin Tin" (2011) telah menjadi satu-satunya film non-Disney yang membawa pulang penghargaan di Golden Globe.
[Gambas:Youtube] (agn/end)
Dalam Golden Globe 2020, film garapan Chris Butler ini sebelumnya mengalahkan sejumlah film animasi besar dari Disney seperti Frozen II, Toy Story 4, serta The Lion King dan animasi dari Dream Works, Abominable dan How to Train Your Dragon: The Hidden World.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka membantu Mr. Link yang ingin menemukan kerabatnya yang telah lama hilang di lembah dongeng Shangri-La.
Untuk memproduksi film ini, Laika memiliki 60 set berbeda dan 250 komponen lebih per boneka. Selain itu, terdapat sekitar 30 model boneka per karakter dengan 106 ribu wajah yang dicetak untuk setiap ekspresi.
Setidaknya, ada sekitar 31 animator yang tergabung dalam proyek ini yang didukung oleh beberapa seniman tiap departemennya seperti desain kostum, patung, boneka, prototipe wajah, rigging, seni, serta desain produksi.
Sayangnya, usaha keras Laika menyuguhkan sebuah mahakarya tidak berbalik menghasilkan untuk dalam bentuk pundi-pundi uang. Film yang diproduksi dengan bujet US$100 juta ini hanya meraih pendapatan sebesar US$26,2 juta.
Film Missing Link diisi suara oleh Hugh Jackman, Zoe Saldana, David Walliams, Stephen Fry, Matt Lucas, Timothy Olyphant, dan Amrita Acharia.
Sejak kategori animasi diperkenalkan pada 2006, "Missing Link" (2019), "Spider-Man: Into the Spider-Verse" (2018), "How to Train Your Dragon 2" (2014) dan "The Adventures of Tin Tin" (2011) telah menjadi satu-satunya film non-Disney yang membawa pulang penghargaan di Golden Globe.
[Gambas:Youtube] (agn/end)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK