Eks Petinggi Victoria's Secret Diduga Lecehkan Bella Hadid

CNN Indonesia
Senin, 03 Feb 2020 23:24 WIB
Bella Hadid diduga mengalami pelecehan seksual dan perundungan kala menjadi model untuk Victoria's Secret.
Bella Hadid diduga mengalami pelecehan seksual oleh seorang mantan petinggi Victoria's Secret. (Foto: Christophe ARCHAMBAULT / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bella Hadid dan sejumlah model lain disebut mengalami pelecehan seksual dan perundungan yang diduga dilakukan oleh para petinggi Victoria's Secret.

The New York Times melaporkan secara rinci berbagai dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh mantan kepala pemasaran Ed Razek. Salah satunya, kala ia diduga berkomentar tak senonoh tentang payudara Hadid pada 2018 silam.

Saat itu, dikatakan Razek sedang duduk dalam satu ruangan yang sama ketika Hadid sedang diukur untuk sebuah fashion show. Razek kemudian diduga menyarankan Hadid untuk tidak memakai pakaian dalam lain.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Razek, stasiun televisi akan tetap mengizinkan Hadid 'berjalan di runway dengan payudara yang sempurna itu'. Tak sampai di sana, ia juga diklaim menyentuh bagian pribadi Hadid dari luar pakaian dalam yang dikenakan.

Menyusul tuduhan tersebut, Razek membantahnya lewat sebuah pernyataan resmi. "Tuduhan ini masuk kategori tidak benar, disalahartikan, atau keluar dari konteks," katanya, melansir Aceshowbiz.

"Saya beruntung bekerja dengan model-model dunia yang tak terhitung jumlahnya, mereka profesional dan berbakat, dan memiliki kebanggaan tinggi dengan saling menghormati satu sama lain,"

Sampai saat ini, baik Bella Hadid maupun Victoria's Secret belum mengeluarkan pernyataan apapun.
Bella Hadid diduga mengalami pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang mantan petinggi Victoria's Secret. (Foto: LOIC VENANCE / AFP)
Ed Razek meninggalkan perusahaan Victoria's Secret pada Agustus 2019, setelah wawancaranya dengan majalah Vogue mengundang kontra. Dia mendapat reaksi usai berkomentar tentang model transgender dan model berukuran plus.

"Kami menyasar pasar yang sesuai, dan kami tidak berjualan untuk seluruh dunia. Kami mencoba mengadakan acara televisi spesial untuk orang-orang berukuran plus. Tidak ada yang tertarik, tetap tidak ada," kata Razek saat itu.

[Gambas:Video CNN] (rea)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER