Kakak Billie Eilish 'Malu' Menang Banyak Piala Grammy
tim | CNN Indonesia
Jumat, 14 Feb 2020 15:52 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Menang banyak piala Grammy tak sepenuhnya menjadi kebanggaan bagi Billie Eilish dan sang kakak yang merangkap sebagai produser rekamannya, Finneas O'Connell. Kakak beradik tersebut berhasil membawa pulang total lima trofi masing-masing, termasuk empat penghargaan utama selama Grammy Awards ke-62 pada Januari lalu.
Namun, dalam wawancara terbaru dengan majalah Vogue, Finneas O'Connell mengakui bahwa sebenarnya mereka agak 'malu' dengan perolehan tersebut.
"Kami berdua agak malu untuk memenangkan begitu banyak, kau seperti berharap itu akan adil, tetapi setelah yang ketiga berturut-turut... Kami mencintai semua rekan nomine lainnya," ungkap O'Connell, melansir Aceshowbiz.
Akan tetapi, dia juga menyatakan bahwa dirinya dan sang adik tetap bersyukur menerima banyak kemenangan.
"Dia [Eilish] sangat bersyukur, dan banyak teman-temannya ada di sana. Dia lebih banyak 'mengikuti arus' daripada saya," tambah O'Connell.
O'Connell tak memungkiri bahwa sebelum Grammy digelar, dia dan Eilish berharap setidaknya memboyong satu piala dari total 11 nominasi yang didapat. Namun, penulis lagu yang juga membantu produksi musik Selena Gomez itu menyatakan bahwa dia menaruh harapan besar untuk Lizzo dan Lil Nas X sebagai sesama nomine untuk menang.
"Saya pikir Truth Hurts akan memenangkan Record of the Year, dan saya pikir Old Town Road akan memenangkan Song of the Year, karena memang layak," ungkapnya.
"Tetapi saya sangat berharap untuk memenangkan Album of the Year, dan itu yang saya banggakan, karena saya suka mendengarkan album itu dari awal hingga akhir. Itulah satu-satunya yang saya sukai, 'Mungkin!','"
Selain itu, O'Connell menceritakan bagaimana ia dan Eilish merayakan kemenangan besar mereka.
"Kami dipaksa ke pesta, yang saya benci lakukan. Jika kami kalah, setidaknya saya tidak perlu berpesta," katanya.
Kakak beradik itu berbagi tiga penghargaan di Grammy 2020 yakni Song of the Year dan Record of the Year untuk Bad Guy, di samping Album of the Year untuk When We All Fall Asleep, Where Do We Go?.
Secara individual, O'Connell memboyong piala untuk Best Engineered Album, Non-Classical dan Producer of the Year, Non-Classical, kala Eilish turut memenangkan Best Pop Vocal Album dan Best New Artist.
[Gambas:Video CNN] (agn/rea)
Namun, dalam wawancara terbaru dengan majalah Vogue, Finneas O'Connell mengakui bahwa sebenarnya mereka agak 'malu' dengan perolehan tersebut.
"Kami berdua agak malu untuk memenangkan begitu banyak, kau seperti berharap itu akan adil, tetapi setelah yang ketiga berturut-turut... Kami mencintai semua rekan nomine lainnya," ungkap O'Connell, melansir Aceshowbiz.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia [Eilish] sangat bersyukur, dan banyak teman-temannya ada di sana. Dia lebih banyak 'mengikuti arus' daripada saya," tambah O'Connell.
"Saya pikir Truth Hurts akan memenangkan Record of the Year, dan saya pikir Old Town Road akan memenangkan Song of the Year, karena memang layak," ungkapnya.
 Finneas O'Connell diketahui turut memberi sentuhan dalam album baru Selena Gomez. (Frazer Harrison/Getty Images/AFP) |
Selain itu, O'Connell menceritakan bagaimana ia dan Eilish merayakan kemenangan besar mereka.
"Kami dipaksa ke pesta, yang saya benci lakukan. Jika kami kalah, setidaknya saya tidak perlu berpesta," katanya.
Secara individual, O'Connell memboyong piala untuk Best Engineered Album, Non-Classical dan Producer of the Year, Non-Classical, kala Eilish turut memenangkan Best Pop Vocal Album dan Best New Artist.
[Gambas:Video CNN] (agn/rea)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK