Jakarta, CNN Indonesia --
Virus corona diprediksi 'mengancam' kesuksesan rilis film live-action besutan Disney,
Mulan di
China. Negara itu merupakan pasar film terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat.
Mulan direncanakan rilis pada 27 Maret mendatang di Amerika Utara. Namun di China sendiri, belum ada penetapan tanggal pasti.
CNN melaporkan bahwa di Negeri Tirai Bambu, waktu rilis film ditetapkan oleh pemerintah, bukan rumah produksi.
"Pada titik ini kami tidak yakin kapan [Mulan akan rilis]. Semua perusahaan film yang berencana merilis film di China jelas terdampak [oleh wabah virus Corona]," kata bos Disney Bob Iger.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara, para pengamat menilai China amat penting untuk peredaran film Mulan karena kuatnya akar sejarah. 'Mulan' menceritakan pejuang legendaris China yang menyamar jadi laki-laki dan jadi tentara menggantikan sang ayah. Mulan ingin melindungi negerinya.
"Film ini punya akar pengetahuan yang signifikan di China. China adalah bagian besar dari strategi perilisan Disney. Kalau kondisi normal, China jadi pasar terbesar Mulan," kata Shawn Robbins, direktur analis Boxoffice.com.
Tak dapat dipungkiri, China terbukti mendatangkan keuntungan besar untuk rumah-rumah produksi yang merilis film-film blockbuster. Sebut saja
Avenger's : Endgame,
Captain Marvel,
Frozen 2 dan
Lion King, semuanya memperoleh pemasukan lebih dari US$120juta (sekitar Rp1,6 triliun) di China.
"Jika Anda membuat film dengan dana US$1 juta, Anda akan memperhitungkan pendapatan dari China. Sebagai pasar film terbesar nomer dua di dunia, hal itu penting untuk Disney," kata Jeff Bock, analis hiburan senior Exhibitor Relations.
Robbins menambahkan, "Apakah penonton berani keluar rumah dan mulai nonton film lagi jika diumumkan semua [virus corona] sudah bersih? Apakah akan ada keraguan? Elemen yang tak diketahui ini penting dan punya banyak kemungkinan dalam minggu-minggu dan bulan-bulan berikutnya."
Mulan adalah film yang bercerita tentang Hua Mulan (diperankan Liu Yifei), wanita yang menyamar jadi prajurit China dan ikut turun ke medan pertempuran untuk menggantikan ayahnya yang sakit. Pada 1998, Disney mengawali dengan rilisan animasi
Mulan, yang meraih sukses besar.
Tak banyak yang bisa diharapkan dari industri film China saat ini, usai virus corona mewabah dengan sangat cepat. Bukan saja tempat-tempat hiburan yang lumpuh, bioskop-bioskop pun masih ditutup hingga waktu yang belum ditentukan.
[Gambas:Video CNN] (els/rea)